SinarPost.com ,Meulaboh – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh diproyeksi menjadi pusat pelatihan bahasa para siswa yang hendak menempuh pendidikan tinggi ke Timur Tengah dari barat selatan Aceh.
Wacana ini mencuat dalam pertemuan antara Senator DPD RI asal Aceh HM Fadhil Rahmi dan jajaran STAIN Teungku Dirundeng, Selasa (10/3/2020).
Silaturahmi ini turut dihadiri Wakil Ketua I bidang Akademik dan Kelembagaan, Wakil Ketua II Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) dan para Kepala Bagian hingga civitas akademika setempat.
“STAIN memiliki sarana serta fasilitas yang lengkap untuk itu. Kita juga memiliki SDM. Tentu saja berkerjasama dengan IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah-red). “Kita (STAIN) siap jadi sentral pelatihan bahasa untuk anak-anak Barsela,” ujar Ketua STAIN Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag.
Menyangkut hal ini, Syech Fadhil, mengaku sangat mendukung wacana yang dipaparkan oleh Ketua STAIN Meulaboh. Kebijakan ini, kata dia, sangat menguntungkan bagi siswa yang hendak belajar di Timur Tengah yang berasal dari barat selatan Aceh.
“Selama ini, siswa Aceh yang hendak belajar ke Timur Tengah, harus ke UIN Ar-Raniry di Banda Aceh, untuk belajar bahasa. Tentunya ini terkendala dengan jarak. Saya pikir, IKAT sendiri akan sangat mendukung rencana ini,” ujar Syech Fadhil yang juga mantan Ketua IKAT Aceh, seraya meminta agar hal ini dikoordinasi dengan IKAT.
Kehadiran Syech Fadhil sendiri mendapat sambutan yang antusias di STAIN Meulaboh. Anggota DPD RI ini juga siap membantu STAIN Teungku Dirundeng untuk menjalin komunikasi dengan kementerian di Jakarta dalam memenuhi segala kebutuhan kampus itu.
“Tentu saja ini perjuangan bersama,” kata Syech Fadhil.