SinarPost.com, Washington – Pasukan Amerika Serikat (AS) dilaporkan memulai penarikan pasukan awal mereka sebagai bagian dari perjanjian damai AS-Taliban, dengan ratusan tentara meninggalkan negara itu pada hari Senin (9/3/2020) kemarin, tanpa rencana penggantian.
Berbicara kepada The Associated Press dengan syarat anonim, seorang pejabat AS mengkonfirmasi langkah-langkah awal proses penarikan telah dimulai, dengan rencana untuk menurunkan jumlah pasukan AS di negara itu dari 13.000 menjadi 8.600.
Menurut perjanjian damai yang ditandatangani, proses penarikan pasukan AS harus dimulai 10 hari dalam penandatanganan perjanjian, yang berlangsung pada tanggal 29 Februari. Menteri Pertahanan AS Mark Esper menyetujui penarikan pada 2 Maret. Begitu tingkat pasukan mencapai 8.600, kondisi di negara itu akan dinilai kembali sebelum pasukan lebih lanjut ditarik. Demikian dikutip SinarPost.com dari Russia Today (RT.com).
Seperti diketahui, perjanjian damai ditandatangani bulan lalu oleh utusan perdamaian AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad dan salah satu pemimpin senior Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, di Ibukota Qatar, Doha.
Dalam perjanjian tersebut, pasukan AS harus ditarik selama 135 hari dari lima pangkalan, dan tentara yang tersisa (dalam waktu 14 bulan) seandainya negara itu tetap stabil sehingga tidak memerlukan kehadiran AS lagi. Pakta itu juga berjanji akan mencabut sanksi terhadap anggota Taliban sebelum Agustus.
Meskipun pemimpin kelompok Hibatullah Akhundzada memerintahkan para pejuangnya untuk mengikuti aturan perjanjian, mereka tidak mengikuti perintah dan terus menyerang pasukan Afghanistan. Pasukan AS merespons dengan serangan balasan.
Aspek lain dari kesepakatan yang mungkin terancam adalah pembebasan yang dijanjikan atas 5.000 pejuang Taliban yang dipenjara. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan dia hanya akan membebaskan orang-orang itu jika dia mendapat “jaminan eksekutif sehingga orang-orang ini tidak akan kembali ke kekerasan.”Berdasarkan perjanjian tersebut, para tahanan akan dibebaskan pada 10 Maret.