SinarPost.com, Surabaya – Persiraja Aceh akan melakoni laga kedua Liga 1 Indonesia musim 2020 dengan bertandang ke Jawa Timur menghadapi Madura United di stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (9/3/2020) pukul 18.30 WIB.
Bertandang ke Jawa Timur, Persiraja memboyong 20 pemain anyarnya, termasuk 4 pemain asing. Pasukan Laskar Rencong telah berada disana sejak Jumat (6/3) lalu.
Meski bermain di kandang dan menghadapi tim yang baru promosi dari Aceh itu, Madura United tidak menganggap remeh Persiraja. Bahkan pemain Madura United, Slamet Nur Cahyo menilai Persiraja adalah tim yang agresif dan berjiwa petarung.
Secara detail, Slamet mengaku belum mengetahui penuh permainan dari tim Persiraja. Namun, katanya, jika melihat pertandingan pertama saat melawan tim bertabur bintang Bhayangkara FC, tim paling ujung barat Indonesia itu bermain agresif dan memiliki jiwa petarung.
“Saya belum tahu permainan Persiraja. Tapi kalau lihat di pertandingan pertama mereka sangat agresif dan fight. Tapi jika main luar kandang kami belum terlalu tahu,” ungkap Slamet seperti dikutip SinarPost.com dari Liga-Indonesia.id, Senin (9/3/2020).
Meski menilai Persiraja tim agresif, namun Slamet yakin timnya dibawah komando Rahmad Darmawan yang mengkombinasikan pemain muda dan pemain senior akan berbuah hasil positif ketika melawan Persiraja. Slamet juga berharap pemain muda tidak canggung saat dipercaya bermain.
“Perpaduan pemain muda dan senior cukup bagus. Mudah-mudahan pemain muda tidak ada yang canggung di dalam lapangan. Kalau sudah di lapangan sama saja. Tidak ada pemain junior dan senior,” pungkasnya.
Sekedar informasi, pada pekan pertama lalu, Madura United mampu menang dengan skor 4-0 saat melawan Barito Putera. Sementara Persiraja Aceh menahan imbang Bhayangkara FC 0-0 di kandang sendiri.