SinarPost.com, Banda Aceh – Dewan Pendiri Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Aceh mengambil alih kepengurusan DPP Forkab Aceh dari kepengurusan Polem Muda Ahmad Yani.
Nasir Lado selaku Ketua Dewan Pendiri melalui siaran persnya, Minggu (01/3/2020) mengatakan bahwa ia bersama dua orang pendiri lainnya Tgk. Zulfauzi dan Drs. Ayub Yunus mengambil alih Forkab dikarenakan desakan dari para pengurus DPD Forkab/Kabupaten Kota se Aceh.
“Selaku Pendiri kami tentu punya tanggung jawab moral terhadap berjalannya organisasi dengan mendengar aspirasi seluruh Anggota,” ujarnya.
Nasir Lado yang juga ketua perdana Forkab Aceh menambahkan, untuk meneruskan aspirasi dari arus bawah, pada Minggu (1/3) pihaknya mengadakan Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Forkab se Aceh di Hotel Rasa Mala, Seutui, Banda Aceh.
“Baru saja kami melaksanakan Rapat Evaluasi dan koordinasi yang dihadiri oleh pengurus DPD Forkab Kabupaten/Kota,” kata Nasir Lado.
Dia memaparkan, hasil rapat tersebut para pengurus DPD Forkab Kabupaten/Kota meminta pendiri untuk mengambil alih organisasi. “Ini sangat dibolehkan oleh AD/ART organisasi. Dan para pengurus DPD mempercayai saya untuk menghandle organisasi ini hingga dilaksanakannya Munas nanti yang Insya Allah akan kita laksanakan pada bulan Agustus 2020,” ungkapnya.
“Ya, untuk sementara saya menjadi Ketua DPP Forkab Aceh hingga dilaksanakannya Munas Agustus nanti,” pungkas Nasir Lado.
Ia berjanji kepada pengurus DPD untuk segera memperbaiki struktur DPP dan merevitalisasi fungsi dan haluan organisasi.
“Kami minta maaf jika selama ini Forkab memiliki catatan yang tidak baik dimata masyarakat. Insya Allah saya akan merevitalisasi fungsi organisasi ini,” tutupnya.
[Rel/Mauly Harisman]