SinarPost.com, Bandung – Polda Jawa Barat menaikkan kasus Sunda Empire dari Penyelidikan ke penyidikan. Dengan begini, polisi tengah menelusuri perkara pidana tersebut.
“Sudah naik ke tingkat penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, dikutip dari laman Polri, Senin (27/1/2020).
Kombes Erlangga mengatakan hingga kini belum ada tersangka dalam perkara Sunda Empire. Polisi masih akan menggali keterangan dari saksi-saksi.
“Belum, belum. Nanti kita panggil dulu saksinya lagi, masih butuh keterangan lanjutan,” ucapnya.
Polda Jawa Barat sebelumnya telah menerima info terkait kegiatan kelompok Sunda Empire yang viral di media sosial. Polda Jabar memastikan akan melakukan pendalam terkait kegiatan kelompok tersebut.
“Ya dari direktorat reserse umum Polda Jabar terkait info tersebut kita sudah terima dan melakukan pendalaman dengan kasus terkait,” kata Kombes Saptono Erlangga.
Kelompok Sunda Empira membuat heboh warganet belakangan ini. Dalam sebuah video di akun youtube Sunda Empire. Kelompok ini menggelar sejumlah kegiatan seperti upacara dan lain-lain.
Adapun kegiatan ini disebut berlangsung di Lapangan Gasibu Bandung. Unggahan itu diberi judul ‘Aniversary WDB (World Development Bank).
Sunda Empire berpusat di Bandung, Jawa Barat, dan sudah mengembangkan sayapnya hingga ke Provinsi Aceh. Bahkan baru-baru ini, keberadaan Sunda Empire telah menggemparkan masyarakat Aceh lewat sosialisasi yang digelar di salah satu warung kopi di Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.