SinarPost.com, Sana’a – Pasukan Hauthi Yaman melancarkan sebuah serangan rudal terhadap kamp militer koalisi pimpinan Arab Saudi yang terletak di Ma’rib, Minggu (19/1/2020) dini hari.
Press TV sebagaimana dikutip Tasnim News Agency menyebutkan, lebih dari 60 militan yang didukung Arab Saudi tewas dalam serangan rudal Hauthi tersebut.
Tidak ada pernyataan resmi dari pasukan koalisi. Namun, jika dikonfirmasi, serangan itu bisa menjadi salah satu yang paling mematikan oleh Houthi terhadap Saudi dan sekutunya di Yaman dalam beberapa pekan terakhir.
Laporan kemudian mengkonfirmasi jumlah korban jiwa telah melebihi 60 orang ketika mereka mengutip akun dari rumah sakit militer di Ma’rib yang telah mengeluarkan seruan darurat untuk donor darah.
Sumber-sumber medis telah mengkonfirmasi bahwa sedikitnya 45 personil militer telah tewas dalam serangan itu, dan menambahkan bahwa lusinan lainnya terluka.
Houthi mengendalikan sebagian wilayah Yaman sejak mereka menggulingkan pemerintah yang didukung Arab Saudi pada akhir 2014. Perkembangan itu menyebabkan Arab Saudi dan sekutu-sekutunya meluncurkan perang habis-habisan terhadap Hauthi yang mengendalikan negara miskin itu.
Akibat perang antara Pasukan Hauthi dan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ini, mengakibatkan puluhan ribu orang, kebanyakan dari mereka warga sipil, telah tewas dalam serangan udara Saudi dan operasi darat di Yaman selama lima tahun terakhir.
Houthi telah merespons berulang kali dengan menyerang posisi militer koalisi, tidak hanya di dalam wilayah Yaman, namun jauh di dalam wilayah Arab Saudi.
Serangan rudal Hauthi terhadap pasukan pimpinan Saudi di Ma’rib juga terjadi pada November 2019 lalu, dimana menewaskan sedikitnya tujuh tentara koalisi dan melukai 12 lainnya.