SinarPost.com, Banda Aceh – Pimpinan DPR Aceh bersama para ketua fraksi telah sepakat untuk melaksanakan paripurna penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada Jumat (17/1/2020) mendatang.
Kepastian itu didapat setelah adanya titik temu dalam rapat pimpinan DPR Aceh bersama dengan ketua-ketua fraksi pada Kamis (9/1/2020).
Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin mengatakan, terkait pendistribusian anggota fraksi ke AKD, rapat tersebut menyepakati dua poin. Poin pertama adalah mengembalikan nama-nama yang telah diusulkan pada paripurna 31 Desember 2019 ke fraksi masing-masing.
Poin keduanya adalah ketua fraksi untuk mengusulkan kembali nama-nama anggota fraksinya untuk didistribusikan ke AKD dalam paripurna yang akan datang.
“Itu kesimpulannya,” kata Dahlan Jamaluddin, usai rapat kemarin di gedung DPR Aceh.
Dahlan membenarkan masih ada fraksi yang berpandangan pada usulan awal, karena tidak ada skema tandingan dari mereka.
Dia menjelaskan lima fraksi (PA, Gerindra, PAN, PKS dan PNA) sepakat menggunakan formula seperti yang dimaksudkan dalam Pasal 79 ayat 3 Tata Tertib DPRA, yang menjelaskan tentang pengisian AKD secara berimbang dan merata. Sedangkan empat fraksi lainnya (Demokrat, Golkar, PKB-PDA dan PPP), menurut Dahlan, tidak memilki alternatif formula.
“Tapi di sisi lain mereka sepakat bahwa ini dikembalikan kepada pimpinan dan nanti diusulkan kembali. Dikembalikan dan diusulkan kembali. Kita lihat saja nanti usulan mereka. Kesimpulan pentingnya paripurna akan dilanjutkan pada tanggal 17 nanti,” sebut Dahlan Jamaluddin.
Dia mengaku sangat optimis paripurna akan berjalan dengan baik. Dia membandingkan pertemuan pertama yang cuma dihadiri oleh fraksi dari Koalisi Aceh Bermartabat (KAB), pertemuan kedua yang dihadiri semua fraksi, dan pertemuan ketiga hari ini yang dihadiri oleh semua ketua fraksi dan Pimpinan DPRA, minus Wakil Ketua III Safaruddin yang sedang melaksanakan umrah.
“Ada progres dan kesimpulan. Ya politik pasti ada dinamika. Semuanya masih sangat mungkin terjadi. Ruang untuk berkomunikasi, lobi-lobi, itu tetap selalu terbuka. Kan tidak mungkin ada jalan buntu,” katanya.
Menurut Dahlan, semua berkeinginan agar lembaga tidak stagnan dan bisa terus berjalan. “Kalau ada barrier-barrier (pembatas) yang lain, mungkin dalam minggu ini bisa kita selesaikan. Kami sangat optimis, di 17 Januari nanti paripurna akan berjalan sukses. DPRA akan bisa take-off untuk berlari cepat, bekerja menyelesaikan PR yang tersisa,” pungkasnya.