SinarPost.com, Medan – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Menag bertemu dengan civitas akademika UIN serta bersilaturahmi dengan tokoh agama se Sumut.
Hadir juga, Pangdam I Bukit Barisan, Kapolda Sumatera Utara, Perwakilan MUI Sumut, FKUB Sumut, dan Organisasi Masyarakat se Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu, Menag bicara tentang ekonomi Islam, moderasi beragama, dan peradaban Indonesia. Soal Ekonomi Islam, Menag mengingatkan ulah oknum yang tidak baik sehingga merusak citra ekonomi Islam yang berkeadilan.
Sistem ekonomi Islam, kata Menag Fachrul, sangat bagus. Tugas umat Islam untuk mempromosikan sehingga bisa dipahami masyarakat dengan baik.
“Sangat disayangkan bahwa justru orang orang Islam sendiri yang membuat ekonomi Islam itu dipandang sebelah mata oleh orang lain. Memperbaiki citra inilah menjadi kewajiban kita bersama,” kata Menag di Medan, Sabtu (04/01).
Tentang moderasi beragama, Menag menggarisbawahi bahwa Kemenag terus menggecarkan gerakan ini. Namun, Menag menegaskan bahwa yang dimoderasi adalah cara beragama, bukan agamanya.
“Agama itu sudah luar biasa moderatnya. Sampai akhir zaman, dia tetap berlaku. Yang dimoderasikan adalah cara kita beragama terutama ketika berhadapan dengan umat umat yang berlainan agama,” tandasnya.
Menag juga berbicara tentang peradaban. Di hadapan civitas akademika UIN Sumut, Menag mengingatkan kondisi sejumlah negara Islam yang hampir hilang peninggalan peradabannya karena dihancurkan. Menag berharap hal seperti itu tidak terjadi di Indonesia.