SinarPost.com, Banda Aceh – Menjelang peringatan 15 tahun tsunami Aceh, bermacam ragam kegiatan digelar sebagai wujud merawat ingatan tentang musibah tsunami, sekaligus menjadi refleksi bencana untuk masyarakat di Aceh.
Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banda Aceh yang mengadakan kegiatan Meraxa Tsunami Heritage, Minggu (22/12/2019).
Kegiatan dalam rangka edukasi bencana ini diikuti oleh para anak-anak dan pemuda yang dirangkai dengan berwisata sepeda ke titik-titik Tsunami Heritage. Acara ini berkerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Kota Banda Aceh.
“Kita berharap, ini menjadi pembelajaran bagi kita, untuk terus waspada terhadap bencana,” kata Walikota Banda Aceh Aminullah Usman yang diwakili Asisten II, Bakhtiar.
Turut hadir dalam kesempatan ini Darwati A Gani, selaku Ketua Ikatan Sepeda Indonesia (ISI) Aceh, yang juga anggota Dewan Pewakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Dalam Meraxa Tsunami Heritage Bicycle Rally ini juga hadir perwakilan dari pihak Jepang yang membantu membangun Escape Building di kawasan Meraxa, Wokusan.
Kegiatan ini dimulai dari Meusium Tsunami, dilanjutkan mengunjungi 4 escape building dan berdoa di Kuburan Massal Ulee Lheu, serta berakhir di PLTA Apung. Dalam kegiatan bersepeda juga diselingi dengan edukasi tentang bencana serta pembagian hadiah doorprize kepada peserta.
