SinarPost.com, Lhoksukon –Jembatan gantung Lhok Cut di Kecamatan Sawang merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen di Kecamatan Makmur. Keberadaan jembatan ini sangat penting bagi masyarakat di dua kabupaten itu, namun sayangnya kondisi jembatan tersebut kini berada dalam keadaan rusak parah dan memprihatinkan. Kondisi ini tentu sangat membahayakan bagi keselamatan masyarakat yang melintasinya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) asal Dapil Aceh Utara-Lhokseumawe, Tarmizi Panyang menyatakan, dirinya sebagai warga Sawang telah mengusulkan pembangunan jembatan dimaksud ke Pemerintah Aceh. Karenanya, ia sangat mengharapkan kepada Pemerintah Aceh melalui dinas terkait agar dapat memasukkan jembatan Lhok Cut sebagai salah satu program prioritas untuk dibangun tahun depan.
“Keberadaan jembatan Lhok Cut ini sangat penting bagi masyarakat di dua kabupaten, yaitu Aceh Utara dan Bireuen. Bahkan jembatan ini nantinya dapat menjadi alternatif jika suatu waktu jembatan Krueng Mane di Jalan Banda Aceh-Medan runtuh seperti yang terjadi pada jembatan Kuta Blang, Bireuen, beberapa waktu yang lalu,” kata Tarmizi Panyang, Kamis (19/12/2019) saat mendampingi tim dari Dinas PUPR Aceh meninjau langsung keberadaan jembatan itu.
“Karena urgensitasnya, maka kita harapkan agar Pemerintah Aceh dapat menjadikan jembatan Lhok Cut sebagai salah satu prioritas. Pembangunan jembatan ini sudah saya usulkan ke Pemerintah Aceh melalui Dinas PUPR, dan alhamdulillah hari ini Kadis PUPR Aceh Bapak Fajri melalui Kasi Program Bapak Kurnia, telah meninjau langsung jambatan Lhok Cut,” tambah politisi Partai Aceh itu.
Selain jembatan Lhok Cut, dalam kesempatan tersebut, Kasi Program Dinas PUPR Aceh, Kurnia dan rombongan turut meninjau jembatan Lhok Gajah, yang juga menghubungkan antara Kabupaten Aceh Utara (Kecamatan Sawang) dengan Kabupaten Bireuen (Kecamatan Gandapura).
“Keberadaan kedua jembatan ini sama pentingnya, karena menghubungkan dua kabupaten. Dan juga bisa menjadi alternatif jika ada kerusakan atau perbaikan berat pada jembatan Krueng Mane di lintasan Banda Aceh-Medan,” tegas Tarmizi Panyang.
“Terimakasih Pak Kadis PUPR Aceh, Bapak Fajri yang telah mengirim tim untuk meninjau kedua jembatan ini. Harapannya, salah satu dari dua jembatan tersebut dapat menjadi prioritas pembangunannya di tahun depan,” pungkas Tarmizi Panyang, yang juga Ketua Fraksi Partai Aceh (PA) di DPRA.
Turut hadir dalam peninjauan kedua jembatan itu, unsur Muspika Sawang, Keuchik Lhok Cut, Keuchik Lhok Gajah, serta para pejabat dari Dinas PUPR Aceh.