SinarPost.com, Banda Aceh – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menegaskan, bahwa dirinya sebagai pribadi maupun sebagai Kepala Pemerintahan Aceh tidak pernah anti terhadap kritik. Bahkan dalam banyak kesempatan, Nova selalu menyampaikan bahwa kritik adalah suplemen bagi pemerintah untuk bekerja lebih baik lagi.
“Saya tidak alergi dengan kritik-kritik atas berbagai program pemerintah yang sedang berlangsung saat ini. Bagi saya, kritik adalah sarana pengingat atas kinerja yang sedang berjalan agar seluruh aparatur tetap bekerja sesuai jalur,” kata Nova di Banda Aceh, Minggu (15/12/2019) sore.
“Yang membuat saya alergi adalah ujaran-ujaran kebencian yang akhirnya menghancurkan karakter. Sebaran kebencian itu sangat berbahaya, itu hoax. Saya tidak anti kritik tapi anti hoax,” tegasnya.
Berbicara tentang pembangunan, Nova menyebut bahwa selama ini Pemerintah Aceh telah mengambil beberapa langkah untuk memajukan investasi di Tanoh Rencong. Beberapa kebijakan yang telah diambil adalah mengambil alih pengelolaan Blok B dan melakukan terobosan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe dan merevitalisasi BPKS Sabang.
Untuk mempromosikan dan mensosialisasikan situasi Aceh yang aman dan nyaman bagi dunia investasi, Plt Gubernur meminta peran pers dalam mendukung upaya ini, dengan menyampaikan kondusifnya Aceh bagi para investor dalam produk-produk jurnalistik yang dihasilkan.