SinarPost.com, Lhoksukon – Sedikitnya 2.407 santri di Kabupaten Aceh Utara menerima bantuan beasiswa bersumber dari dana zakat yang dikumpulkan oleh Baitul Mal. Bantuan ini diprioritaskan untuk santri miskin, dengan sumber dana dari Baitul Mal Aceh Utara dan Baitul Mal Provinsi Aceh.
Secara simbolis beasiswa tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf di aula Baitul Mal setempat di Lhokseumawe, Rabu (11/12019). Selanjutnya proses penyerahan beasiswa dilakukan setiap hari hingga tanggal 27 Desember 2019 di Sekretariat Baitul Mal Aceh Utara, Jalan Samudera, Lhokseumawe.
Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara Tgk Yusradi Ismail, SE, mengatakan beasiswa yang disalurkan oleh Baitul Mal Aceh Utara diperuntukkan bagi 1.000 santri miskin dengan rincian sebesar Rp.500 ribu per santri. Sedangkan yang berasal dari Baitul Mal Provinsi Aceh diperuntukkan bagi 1.407 santri dengan rincian sebesar Rp.700 ribu per santri.
“Santri yang menerima bantuan beasiswa ini semuanya telah melalui verifikasi, dan kita harapkan bantuan ini dapat membantu anak-anak kita yang sedang menuntut ilmu di dayah-dayah di daerah ini,” kata Yusradi.
Diharapkan santri penerima beasiswa dapat langsung mengambil sendiri bantuan tersebut dengan menunjukkan KTP atau KK yang sesuai dengan proposal. Ataupun jika diwakili oleh orang lain maka harus menunjukkan surat kuasa yang diketahui oleh geusyik setempat.
Pemberian beasiswa unttuk santri miskin, kata Yusradi, merupakan kegiatan rutin Baitul Mal setiap tahun, dimaksudkan untuk membantu santri-santriwati kurang mampu yang ada di daerah ini. “Mudah-mudahan ke depan makin banyak dana zakat yang berhasil dikumpul Baitul Mal sehingga makin banyak santri miskin yang bisa terbantu,” harapnya.
Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf pada kesempatan itu mengharapkan kepada para santri agar bantuan tersebut dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, terutama untuk kebutuhan mendesak atau keperluan mondok di dayah atau pesantren. “Kami harapkan bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk belajar di dayah,” ujarnya.
Menurut Fauzi, selain bantuan beasiswa santri, Baitul Mal juga akan menyalurkan bantuan lainnya untuk dayah, balai pengajian dan majelis taklim. “Ke depan kita berharap setiap dayah ada usaha mandiri yang dapat memajukan ekonomi sekaligus mengasah skill dari santri dalam berwirausaha,” pinta Fauzi.