SinarPost.com, Lhoksukon – Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli, Aceh Utara menyelenggarakan seminar dengan tema ‘Argumentasi Tafsir Terhadap Metode Pengobatan Melalui Pembacaan Ayat-Ayat Al-Qur’an”.
Seminar yang berlangsung pada Minggu (7/11/2019) di Aula Ma’had Aly setempat menghadirkan pemateri Tgk Mukhlis Al-Asyi, pakar pengobatan melalui pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang juga Direktur Rumah Sehat “Peugleh Hatee”.
Mudir Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah, Tgk T. Zulkhairi mengatakan, seminar ini diselenggarakan untuk membekali para mahasantri terkait kemampuan menjadikan ayat-ayat suci Al-Quran sebagai media pengobatan.
“Kita coba bekali para mahasantri pengetahuan tentang pengobatan melalui pembacaan ayat-ayat Al-Quran dengan tujuan memberikan pemahaman bahwa Al-Quran adalah sumber dari semua problematika manusia. Apalagi, Ma’had Aly Babussalam mengambil konsentrasi Tafsir dan Ilmu Tafsir sesuai SK Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama Republika Indonesia,” kata Zulkhairi yang juga dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini.
Sementara itu, pemateri seminar, Tgk Mukhllis dalam materinya menyampaikan, Islam itu mengatur seluruh sendiri kehidupan. Dari hal yang paling kecil sampai hal yang paling besar. Maka termasuk di antara yang diatur adalah pengobatan melalui pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran.
“Lebih seratus hadits yang mengungkapkan tentang ruqyah. Dalam Al-Quran dan kitab-kitab tafsir juga banyak keterangan tentang pengobatan ruqyah. Baik berupa pernyataan, penganjuran, maupun penerapan,“ ujarnya.
Dalam tafsir surat Al-Fatihah saja, kata Tgk Mukhlis, misalnya dari penamaannya saja sangat jelas bahwa Al-Fatihah adalah surat Al-qur’an yang boleh digunakan untuk ruqyah. Karena diantara dua belas nama surat ini yang masyhur termasuklah ruqyah.
Dalam seminar ini, Tgk Mukhlis juga mengajarkan para mahasantri ayat-ayat yang bisa dibaca sebagai media pengobatan berbasis Alquran. Ia juga mengatakan, bahwa semua penyakit bisa diobati dengan ayat-ayat Alquran dengan izin Allah.
Acara ini dihadiri oleh seratusan mahasantri Babussalam Al-Hanafiyyah. Ma’had Aly Babussalam yang mengambil jurusan Tafsir dan Ilmu Tafsir memperoleh izin operasional dari Kementerian Agama beberapa bulan yang lalu.
[Rel]