SinarPost.com, Calang – Politisi Partai Daerah Aceh (PD Aceh) Wilayah Aceh Jaya, Nasri Saputra mengapresiasi penundaan Musda ke III DPD II KNPI Kabupaten Aceh Jaya yang sejatinya dijadwalkan berlangsung 30 November 2019.
Pria yang akrab disapa Poen Che’k itu mengatakan bahwa keluarnya surat penundaan pelaksanaan Musda dari DPD I KNPI Aceh merupakan solusi yang tepat terhadap dinamika yang berkembang saat menjelang Musda.
“Pada dasarnya, kita sepakat terhadap penundaan ini mengingat dinamika yang sudah berkembang sudah jauh keluar dari nalar sehat yang mampu kita cerna. Kebijakan penundaan patut diapresiasi,” ujar Poen Che’k, Jumat (29/11/2019).
Sekretaris Umum PDA Aceh Jaya ini menambahkan, sejatinya Musda KNPI merupakan arena demokrasi pemuda Aceh Jaya untuk kemajuan dan persatuan pemuda daerah itu ke depan. Namun, jika pada pelaksanaannya terjadi suasana yang tidak kondusif dan mengakibatkan perpecahan dikalangan pemuda itu sendiri, penundaan Musda adalah solusi yang tepat dan suatu keniscayaan.
“Sejatinya Musda ini kan wadah pertarungan demokrasi pemuda Aceh Jaya. Jangan sampai justru demokrasi ini memecah belahkan persatuan yang ada. Saya benar-benar mengapresiasi sikap DPD-I KNPI Aceh,” pungkas Poen Chec’k.
Selanjutnya, Poen Chec’k berharap kapanpun Musda ini akan dilanjutkan haruslah berpedoman pada solidaritas dan persatuan pemuda, sehingga nantinya siapapun yang akan menjadi ketua dia lah yang diinginkan pemuda Aceh Jaya.
“Intinya kapanpun Musda dilanjutkan tetaplah berpedoman pada Azas demokrasi yang mengukuhkan persatuan yang ada. Siapapun yang terpilih nantinya dialah orang yang kompeten dan diinginkan semua pihak terutama pemuda Aceh Jaya,” tutup Poen Chec’k.