SinarPost.com, Banda Aceh – Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Besar mengirimkan 30 kader terbaiknya untuk mengikuti Diklat Terpadu Dasar (DTD) Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang akan berlangsung pada 22 s.d 24 November 2019 di Dayah Darul Istiqamah Kabupaten Bireun.
Adapun 30 peserta diklat yang dikirim tersebut terdiri dari kalangan santri, pelajar dan mahasiswa.
Ketua Tanfiziyah PCNU Aceh Besar, Tgk Muhammad Hafiz Ibrahim dalam sambutannya saat pelepasan peserta mengatakan, diklat terpadu dasar adalah proses pengkaderan menjadi pengurus ansor kedepannya.
“Sebagai santri, pelajar, mahasiswa kita harus terlibat aktiv dalam organisasi yang berbasis keaswajaan ini, Ansor ini adalah organisasi kepemudaan banomnya NU sebagai roda pengerak dalam memajukan NU. Jika Ansor tidak bergerak NU juga tidak akan berkembang,” ujar Pimpinan Pondok pesantren Ruhul Falah Samahani ini.
Harapannya, semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan sempurna agar mendapat ilmu pengetahuan yang nantinya bisa dikembangkan untuk memajukan Ansor dan mendapatkan sertifikat sebagai tanda sah menjadi kader Ansor.
Selanjutnya, pelatihan pengkaderan ini nantinya mampu mendidik generasi dan meciptakan kader untuk menjadi penerus perjuangan mulia dari pada para pendiri sebelumnya, dan menjadi pribadi yang ‘hubbul wathan’.
Muhajir yang juga Sekretaris GP Ansor Aceh Besar mengatakan Bangsa Indonesia kedepannya membutuhkan pemuda yang tangguh dan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi saat ini seperti masalah radikalisme, terorisme, konflik antar Agama, ekonomi dan lain lain.
Pada pelatihan pengkaderan nantinya peserta akan dibekali beberapa ilmu pengetahuan, ilmu agama, keorganisasian, kepemimpinan dan wawasan kebangsaan.
“Harapan saya kegiatan ini terus berlanjut sebagaimana keinginan ketua Ansor Aceh Besar Adun Munzir untuk menciptakan lebih dari seribu kader Ansor diwilayah Aceh Besar,” harapnya.
Pada saat pelepasan turut dihadiri oleh Bendahara PCNU Aceh Besar Muhsin, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Al Munzir As-Salamy dan sejumlah pengurus lainnya.