SinarPost.com, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh akan menghadapi Persik Kediri di babak semifinal Liga 2 Indonesia 2019. Partai ini akan berlangsung di Stadion Gianyar Bali pada 22 November mendatang.
Persiapan panjang Persiraja dari awal musim akan benar-benar di uji pada pertandingan ini, apakah tim berjuluk Lantak Laju siap kembali ke Liga 1 atau tidak. Hal ini disampaikan pelatih kepala Persiraja Hendri Susilo kepada awak media melalui media Officer Ariful Usman.
“Inilah buah dari kerja keras kita selama musim ini, pertandingan semifinal ini akan menjadi bukti, karena ini adalah final sesungguhnya,” kata Hendri Susilo, Senin (18/11/2019 malam. Dia mengaku merasa sangat tersanjung atas dukungan dan harapan yang diberikan masyarakat Aceh selama ini.
“Saya memantau dan melihat media sosial, banyak harapan dan dukungan yang diberikan kepada Persiraja, tentu saja ini menjadi motivasi yang besar buat kami, dukungan ini menunjukkan bahwa kami tidak berjuang sendirian, ada ratusan ribu do’a yang dipanjatkan oleh masyarakat Aceh untuk Persiraja,” ucap Hendri.
“Dukungan ini membuat saya merasa saya sudah menjadi orang Aceh, Hendri Susilo adalah orang Aceh yang kebetulan dilahirkan di luar Aceh,” tambahnya sedikit bercanda.
Pelatih berlisensi A ini juga menilai bahwa Persiraja sudah layak untuk bermain di Liga 1. “Persiraja sudah lebih dari layak untuk bermain di Liga 1, secara fasilitas dan manajemen tim ini sudah cukup bagus. Saya melihat keseriusan Pak Presiden Dek Gam untuk membesarkan tim ini, beliau sampaikan ke saya akan mengorbankan apapun agar Persiraja kembali berada di tempat terhormat di Liga,” ujar Hendri.
Persiraja sendiri kini sudah dua hari berada di Bali dan akan kembali menggelar latihan sebagai persiapan melawan Persik Kediri di partai semifinal tanggal 22 November mendatang.
Sekretaris umum Persiraja menyampaikan bahwa sesuai dengan program yang sudah disusun tim pelatih maka seluruh tim kembali fokus untuk menghadapi Persik.
“Kita sudah dua hari di Bali, dan hari Pertama Coach Hendri memberikan libur kepada anak-anak untuk refresing, karena dua minggu di Surabaya dan Sidoarjo mereka pasti jenuh. Tapi tentu saja libur ini tetap ada kontrol, tidak kebablasan, tidak boleh begadang dan tidak boleh makan makanan yang tidak biasa,” ujar Rahmat.
Ditanyai soal persiapan, mantan Manajer Bintang Kuning FC ini mengatakan bahwa Persiraja akan kembali mulai latihan hari ini. “Sore ini kita mulai latihan dilapangan Gelora Samudra Kuta, dan libur sudah selesai semua harus fokus lagi ke semifinal, dan Insya Allah kita semua yang ada disini siap memberikan yang terbaik untuk Persiraja,” tutupnya.