SinarPost.com, Banda Aceh – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, Senin (18/11/2019) pagi meresmikan dua gedung baru di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh. Dua gedung tersebut yaitu gedung Multi Lab dan gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) tiga lantai.
Dengan diresmikannya gedung baru itu, kini prasarana pembelajaran di UIN Ar-Raniry semakin lengkap. Kampus yang dulunya bernama IAIN dan ketiga yang berdiri setelah Yogyakarta dan Jakarta itu terus berbenah untuk menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
“Mohon Pak Rektor, gedung baru Multi Lab dan FISIP UIN Ar Raniry Aceh ini dapat diakselerasi dalam menangkap peluang dan tantangan Revolusi Industri. Metode pembelajaran ke depan akan banyak berbasis aplikasi (apps) dan online learning strategy,” pesan Menag di kampus setempat, Banda Aceh, Senin (18/11).
“Dengan cara integrasi IT ini, akan ada percepatan knowledge sharing dalam proses pembelajaran yang tidak dapat kita bayangkan sebelumnya,” sambung Menag Fachrul Razi.
Sebelumnya, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Warul Walidin dalam laporannya menjelaskan bahwa gedung baru FISIP terdiri dari tiga lantai. Gedung ini akan menjadi pusat kegiatan perkantoran dan kuliah mahasiswa FISIP. Sedang gedung Multi Lab, sesuai namanya, akan digunakan untuk laboratrium Fakultas Tarbiyah dengan beragam program studinya, serta laboratorium fakultas lainnya.
“UIN di usia 56 tahun terus mengembangkan berbagai disiplin ilmu keislaman dan sains modern agar lahir lulusan dengan akhlak tinggi, karakter baik, dan nasionalisme kuat. UIN terus berupaya menjadikan Aceh sebagai Pusat Kajian Islam internasional yang rahmatan lil alamin,” ujar Rektor.
UIN Ar-Raniry memiliki sembilan fakultas, dan program pasca sarjana. Sampai saat ini tercatat ada 24.541 mahasiswa yang kuliah dengan 530 dosen.
“Luas Kampus UIN Ar Raniry mencapai 50 hektar, sudah terisi semua, termasuk untuk gedung FISIP dan Lab Multifungsi yang diresmikan hari ini,” jelasnya.
“Lahan pengembangan lokasinya di dekat bandara, dengan luas 36 hektar. Lahan tersebut akan menjadi lokasi kampus dua, untuk Fakultas Kedokteran dan RS UIN, serta Fakultas Perikanan Air Tawar,” tandasnya.