SinarPost.com, Banda Aceh – Panwaslih Provinsi Aceh bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menyelenggarakan kegiatan workshop pembentukan kader pengawas pemilu muda.
Acara berlangsung di Aula Hotel Mekkah, Banda Aceh, pada Senin sampai Rabu (11-13) November 2019 lalu.
Workshop ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa delegasi dari beberapa fakultas terpilih UIN Ar-Raniry, namun yang mendominasi adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP), karna workshop ini lebih terkait dengan ilmu politik.
Kegiatan workshop ini diselenggarakan untuk membentuk kader pengawas pemilu muda, yang diharapkan mampu berkontribusi aktif dalam penyelenggaraan pemilu serta dapat membantu memberantas berbagai kejahatan pemilu.
Acara ini di isi dengan berbagai materi terkait pemilu dan demokrasi yang salah satu pematerinya adalah Kamaruzzaman Bustamam Ahmad yang memberi materi mengenai pola pikir masyarakat.
Singkatnya, ia menjelaskan bahwa menjadi panwas tidak lah mudah, karena tugasnya berhubungan erat dengan kemampuan untuk netral dalam memahami elemen pikiran. “Terlebih lagi saat ini ada media sosial yang dimainkan sebagai senjata yang sangat berbahaya,” pungkas Kamaruzzaman.
Kontributor:
[Nailis/Mahasiswi FISIP UIN Ar-Raniry]