SINARPOST.COM, TANGERANG – Teror terhadap Persiraja Banda Aceh kembali berlanjut saat bertandang ke Provinsi Banten dalam lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2019. Setelah mendapat teror saat lawatan ke markas Perserang Serang dan Cilegon United beberapa waktu lalu, kini teror terhadap pemain Persiraja dialami di Tangerang.
Peristiwa yang mengankangi sportivitas dunia olahraga ini menimpa tim Lantak Laju — julukan Persiraja — pada Selasa (17/9) pagi saat pulang dari sesi latihan, atau sehari jelang menghadapi Persita Tangerang di Stadion Sport Centre yang akan berlangsung pada Rabu (18/9/2019) sore.
Kapten Persiraja, Muklis Nakata ketika dihubungi tim official dari Banda Aceh membenarkan teror tersebut. Teror dilakukan setelah mereka menggelar latihan pagi, dimana oknum pendukung tuan rumah melempari bus yang ditumpangi para pemain Persiraja dengan telur.
Kejadian pelemparan itu terjadi saat mereka kembali ke hotel usai latihan, kemudian oknum tersebut dengan menaiki sepeda motor mengejar bus mereka dengan melempari telur.
“Iya, kami diteror setelah latihan, peneror itu naik motor dan ada yang pakai celana abu-abu SMA, bus kami dilempari telur,” kata Muklis Nakata.
Selain itu, Muklis mengaku sejak semalam mereka sudah mulai diteror dengan sejumlah oknum pendukung Persita yang terus memantau hotel tempat para pemain lantak laju menginap.
“Dari semalam sudah ngintai kami di depan hotel, mereka (oknum) sudah ada di depan hotel ketika kami sampai,” ungkapnya.
Muklis mengaku kalau mereka tidak mempermasalahkan teror-teror itu, kejadian itu sudah biasa mereka alami ketika melakukan laga tandang ke luar. Mereka hanya fokus pada pertandingan dan ingin membawa pulang poin.
“Kalau di lapangan tidak ada teror, dan aman. Ini biasa teror kecil, pokoknya kami fokus ke pertandingan besok, mudah-mudahan dapat poin di sini,” ujarnya.