SINARPOST.COM, TANGERANG – Duel sengit dua tim papan atas, Persiraja dan Persita Tangerang yang berlangsung di Stadion Sport Centre, Rabu (18/9/2019) dimenangkan oleh tuan rumah Persita dengan skor 2-1. Gol Persita masing-masing diciptakan oleh Aldi Al Achya menit 32 (p)’, dan Sirvi Arvani menit 47′.
Laga yang diprediksi akan berlangsung panas ini, tidak meleset. Bahkan, untuk kembali ke hotel, para pemain Laskar Rencong ini bersama official tidak menggunakan bus seperti biasa, melainkan Barracuda.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan mengerahkan dua Barracuda dan seratusan polisi untuk evakuasi pemain Persiraja dari Stadion Sport Centre kembali ke hotel usai laga. Agar tidak mendapat gangguan dari suporter tuan rumah Persita Tangerang.
“Benar bahwa kita seluruh pemain dan ofisial, usai laga dievakuasi dengan dua barracuda dan dikawal seratusan polisi. Kita apresiasi atas responsif dan jaminan keamanan dari bapak Kapolres Tangerang,” kata Sekum Persiraja, Rahmat Djailani yang ikut bersama tim.
Selama pertandingan, sebanyak 1500 polisi juga dikerahkan untuk mengamankan jalannya laga, sehingga tidak terjadi gangguan yang berarti selama pertandingan. Hal ini dilakukan karena sebelum laga, Persiraja mendapat teror dari pendukung Persita baik di lapangan saat ujicoba lapangan sehari sebelum tanding, maupun saat malam hari di hotel penginapan.
Sementara itu, pelatih Persiraja Hendri Susilo mengapresiai kinerja pemainnya di pertandingan sore tadi. Meski kalah 2-1, Hendri Susilo tetap memberi selamat kepada tim lawan dalam konferensi pers usai laga.
“Pertandingan tadi sangat menarik dan berkelas menurut saya, seperti kita harapkan sebelum laga. Meski ada teror sebelum laga, anak-anak tidak terpengaruh. Saya pikir pak polisi di sini juga sangat profesional sekali,” kata Hendri Susilo.
Pelatih asal Bukit Tinggi ini juga ikut mengomentari terkait teror yang dilakukan oleh tim lawan terhadap timnya selama pertandingan dan sebelum.
“Teror tadi malam bagi kami itu biasa, kalau boleh saya berkata, kami sayangkan masyarakat sekitar dan tamu hotel lain yang terganggu dan sempat panik tadi malam. Bagi kami Persiraja, itu hal biasa, tidak kami permasalahkan kok. Anak-anak Persiraja juga enggak cengeng kok,” pungkas Hendri.