SINARPOST.COM, YAMAN – Sistem anti udara militer dan komite rakyat Yaman pada Rabu (21/8/2019) dini hari dilaporkan menembak jatuh sebuah drone canggih AS MQ-9 milik kaolisi Arab Saudi di Provinsi Dhamar, Yaman.
Juru Bicara militer Yaman, Yahya Saree, seperti diberitakan Pars Today mengutip IRNA menyatakan, sistem anti udara militer dan pasukan relawan rakyat Yaman menembak jatuh drone buatan Amerika ini dengan sebuah rudal dalam negeri.
Menurut keterangan Yahya Saree, dalam waktu dekat rudal yang menembak jatuh drone koalisi Arab Saudi itu akan dipamerkan dalam sebuah jumpa pers. Dalam kesempatan ini, Yahya Saree menekankan, pasukan agresor harus meninjau ulang prediksi mereka untuk melanggar zona udara Yaman.
Sisetm anti udara Yaman pada Mei lalu juga dilaporkan berhasil menembak jatuh drone AS MQ-1 Predator di selatan kota Sanaa, Ibukota Yaman.
Militer bersama pasukan komite rayat sejak awal agresi koalisi Arab Saudi ke Yaman telah berhasil menembak jatu puluhan drone mata-mata Arab Saudi beserta sekutunya. Kekuatan defensif militer Yaman yang berafiliasi dengan Iran itu setiap hari meningkat drastis meski negara tersebut diblokade total oleh Arab Saudi dan koalisinya.
Arab Saudi dengan dukungan AS, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lain melancarkan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade negara itu dari darat, udara dan laut.
Perang yang dikobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 16 ribu orang dan melukai puluhan ribu lainnya serta memaksa jutaan warga Yaman mengungsi.
Agresi militer Arab Saudi ke Yaman juga membuat negara Arab miskin ini mengalami kelangkaan makanan dan obat-obatan. Di sisi lain, Arab Saudi dan sekutunya sampai saat ini gagal meraih ambisinya di Yaman karena perlawanan sengit rakyat negara itu.
[Sumber : Pars Today]