SINARPOST.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah segala-galanya. Dia berharap jangan sampai keutuhan NKRI dikorbankan hanya karena pilihan bupati, pilihan wali kota, pilihan gubernur, dan pilihan presiden.
“Keutuhan NKRI harus ditempatkan di tempat yang paling penting,” tegas Presiden Jokowi kepada wartawan di sela-sela Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu (17/8/2019)
Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa pada periode kedua kepemimpinannya nanti akan fokus pada pengembangan sumber daya manusa (SDM).
“Kita akan konsentrasi kepada pembangunan sumber daya manusia. Mulai dari bayi di dalam kandungan harus bagus nustrisinya, bagus gizinya. Begitu lahir harus diperhatikan yang berkaitan dengan gizi dan nutrisi,” kata Presiden.
Tetapi yang paling penting, lanjut Jokowi, sejak awal memang harus dibangun, dibentuk yang namanya karakter. Oleh sebab itu, budi pekerti menjadi sesuatu yang sangat penting sekali.
“Yang berkaitan dengan etika, disiplin, tanggung jawab, budaya kerja keras, dan kemandirian harus dibangun sejak awal,” ujarnya.
Pada tahapan menengah, menurut Presiden, kita harus menyiapkanskillmasa kini danskillmasa depan. Itu yang penting sekali. “Oleh sebab itu, Presiden menganggap harus jelas sekarang, kalau anak sudah masuk ke pendidikan menengah, apakah mengambil kejuruan, apakah yang bidang keilmuan, ini harus kita tata secara baik,” pesannya.
“Kalau sudah di perguruan tinggi, sudah saya sampaikan, target kita adalah mereka bisa berkompetisi di regional maupun global untuk yang di universitas. Jadistep-stepnya harus jelas dan harus ada,” pungkasnya.