SINARPOST.COM, BANDA ACEH – Koordinator Masyarakat Pengawal Perdamaian dan Pembangunan Aceh ( M@PPA ) Azwar A Gani, sangat menyesalkan pemukulan Anggota DPRA, Azhari Cagee.
Menurut Azwar oknum Polisi tersebut tidak menghargai status yang melekat pada seorang anggota dewan.
Dari video yang beredar luas di publik, bisa kita lihat betapa brutalnya Polisi memukuli Azhari Cagee dan itu dilakukan di tengah jalan, serta juga di tonton oleh masyarakat.
“Pemukulan itu juga telah menodai peringatan hari damai, dan mengingatkan kita kembali akan memori hitam masa lalu tentang kekejaman aparat dalam konflik di Aceh.” Ungkap Azwar melalui pers rilis yang di terima media ini pada Juma’at ( 16/08/2019 )
“Gaya-gaya kuno seperti itu ternyata masih mereka gunakan di masa damai ini. Apakah ini yang disebut profesional? Jika iya, terimakasih Pak Polisi, Anda sudah memperlihatkan kepada kami tentang contoh bersikap profesional.”sambungnya.
Menurut Azwar, Perilaku oknum polisi tersebut juga menunjukkan bahwa Polisi ternyata sulit berubah seperti yang diharapkan Pak Kapolri yang justru sedang berupaya mati-matian memperbaiki citra Polisi.
“Bagi kami, sikap Polisi yang main pukul itu Adalah bentuk pembangkangan terhadap asas dan pembangkangan terhadap kebijakan pimpinan.” imbuhnya.
Ia juga mendesak Kapolri untuk memcat oknum Polisi tersebut dan juga harus meminta maaf kepada rakyat aceh terhadap aksi yang di lakukan tersebut
“Kami mendesak Kapolri untuk memecat Polisi ‘profesional’ tersebut dan harus meminta maaf kepada rakyat Aceh. Aksi brutal itu merupakan bentuk pelanggaran HAM dan pelakunya harus dihukum berat.” tutupnya.(AB)