SINARPOST.COM, BANDA ACEH | Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko menerima enam pucuk senjata api sisa konflik Aceh dari masyarakat. Penyerahan senjata secara simbolis digelar di ruang kerja Pangdam IM, Makodam IM, Banda Aceh, Jumat (12/7/2019).
Enam pucuk senjata api itu terdiri dari lima senjata laras panjang dan laras pendek diantaranya, Ak 56 (2 pucuk), SS 1 (1 pucuk), US Karaben (1 pucuk), M 16 (1 pucuk), dan 1 pucuk pistol. Selain senjata api, Kodam IM juga menerima penyerahan 273 butir munisi.
Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko mengatakan, penyerahan senjata api ini merupakan kesadaran sendiri dari masyarakat dan hasil dari penggalangan terbatas yang dilakukan oleh prajurit Kodam Iskandar Muda wilayah Provinsi Aceh.
“Ini juga adalah sebagai bukti, bahwa masyarakat Aceh merasa lingkungannya benar-benar sudah aman, karena tidak perlu menyimpan senjata,” katanya.
Menurut teguh Arief, tujuan Kodam melakukan penggalangan tersebut untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Aceh. Pangdam memberikan apresiasi setinggi-tinginya kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjatanya kepada aparat keamanan (TNI).
Pangdam IM mengimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan senjata api agar bisa menyerahkannya kepada pihak yang berwenang baik TNI maupun Polri.