SINARPOST.COM, BRAZIL | Tuan rumah Brazil akhirnya keluar sebagai juara Copa America 2019 setelah mengalahkan Peru 3-1 di final yang berlangsung di Stadion Maracana, Rio De Jeneiro, Senin (8/7/2019) pagi WIB.
Pertarungan kedua tim pada parta final tersebut terbilang cukup ketat, tidak seperti pertemuan babak penyisihan grup dimana kala itu Brazil mencukur Peru dengan skor telak 5-0. Meski Peru memberikan perlawan ketat di final, namun jelas kualitas Brazil jauh di atasnya.
Pada babak pertama Brazil unggul di semua lini atas Peru. Brazil berhasil melakukan penguasaan bola mencapai 63 persen, berbanding 37 persen milik Peru. Dari sisi tembakan dan keakuratannya, Brazil juga jauh lebih kompetitif ketimbang Peru.
Meski menguasai jalannya pertandingan, namun tidak mudah bagi Brazil untuk membobol gawan Peru. Hal ini disebabkan karena Peru menerapkan permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik. Karena rapatnya lini pertahanan Peru, Brazil baru bisa membobol gawang lawannya itu pada menit ke-15 lewat sepakan terukur Everton usai menerima umpan matang Gabril Jesus.
Tertinggal 0-1, Peru mencoba memberi perlawanan dan baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-44 lewat eksekusi penalti Jose Paolo Guerrero. Wasit menunjuk titik putih lantaran Thiago Silva tanpa sengaja menyentuh bola saat menghalau tembakan pemain Peru di dalam kotak penalti. Namun satu menit kemudian, tepatnya pada menit ke-45, Gabril Jesus berhasil membawa Brazil kembali unggul 2-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, laju serangan Brazil tidak terbendung. Kedigdayaan tuan rumah jelas sangat terlihat dari penguasaan bola, namun hal ini berubah sejak menit ke-70 kala Gabril Jesus diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua lantaran melanggar Carlos Zambrano.
Unggul dari sisi jumlah pemain langsung dimanfaatkan Peru, tim tamu berhasil mengontrol permainan di sisa waktu yang ada hingga membuat Brazil terpaksa menerapkan permainan bertahan. Namun sayangnya, alih-alih ingin mendapatkan gol penyama kedudukan, justru gawang Peru yang kembali kebobolan.
Dalam sebuah serangan balik, Everton dari tengah lapangan menggiring bola dengan sangat cepat namun sampai di dalam kotak penalti dia mendapat pelanggaran dari pemain bertahan Peru. Wasit tanpa ampun langsung menunjukkan titik putih, namun keputusan wasit mendapat protes dari pemain Peru karena saat bersamaa bola sudah berhasil diamankan penjaga gawang. Wasit pun terpaksa harus melihat tayangan ulang dan keputusannya menunjuk tititk putih tidak berubah.
Richarlison yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai, Brazil pun berhak atas juara Copa America 2019.
Gelar tersebut merupakan yang ke 9 bagi Brazil setelah terakhir kalinya diraih pada tahun 2007 silam. Saat itu Brazil juara setelah mengalahkan Argentina 3-0 di partai final.