SINARPOST.COM, ACEH BESAR | Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda melakukan pemantauan ke pos pengamanan (Pospam) wisata yang berada di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Sabtu (8/6/2019). Selain pos wisata Lampuuk, Mawardi juga meninjau Pospam arus mudik Ketupat Rencong 2019 di Gampong Lamsenia, Kecamatan Leupung.
Turut hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Drs Iskandar MSi, Wakapolres Aceh Besar Kompol Pradana Aditya N, Pasilog Kodim 0101/BS Mayor Inf Mukalil, Asisten I Setdakab Aceh Besar Abdullah SSos, Kepala BPBD Farhan AP dan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi.
Saat berada di Pospam Wisata Lampuuk, Mawardi Ali yang disambut Muspika Lhoknga mengatakan, pemantauan ke pos-pos pengamanan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan para petugas pengamanan dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang melakukan wisata ke pantai Lampuuk dan secara luas pantai-pantai di Kecamatan Lhoknga.
“Kami ingin memastikan kesiapan petugas untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat yang berwisata ke pantai Lampuuk, terlebih lagi saat ini masih suasana hari raya Idul Fitri, tentu pengunjung sangat banyak,” ujarnya.
Langkah pengamanan dan pengawasan lokasi wisata penting dilakukan, karena seperti diketahui tahun-tahun lalu setiap bulan selalu mendapatkan informasi ada kejadian orang tengelam di pantai.
Oleh karena itu, Ia meminta kepada para petugas keamanan untuk melakukan pemantauan setiap jam ke pinggir pantau untuk menghimbau kepada para pengunjung agar berhati-hati saat mandi.
“Harapan kita para petugas Pospam wisata yang berada di pantai untuk memastikan liburan di Aceh Besar berjalan lancar, aman, damai dan tidak ada kejadian apapun,” pinta Mawardi Ali.
Usai melakukan peninjauan ke Pospam Wisata Lampuuk itu, rombongan Bupati Aceh Besar melanjukan perjalanan memantau Pospam arus balik mudik yang berada di Gampong Lamsinia dan disambut Muspika Leupung.
Tinjauan ke Pospam mudik Ketupat Rencong tersebut untuk memastikan arus balik mudik dari arah barat selatan ke Banda Aceh. Begitu juga mudah-mudahan dengan adanya pemantauan ini bisa memberikan semangat kepada para petugas Pospam, baik dari TNI/Polri, BPBD, Dishub, dan relawan RAPI sukses menjalankan tugas.
“Hingga hari keempat hari raya Idul Fitri jalanya arus mudik/balik secara umum lancar dan tidak ada insiden dan juga korban jiwa di wilayah Aceh Besar serta untuk puncaknya arus balik besok (Minggu-red) mudah-mudahan juga aman dan lancar,” tandas Mawardi Ali.
Untuk kesiapan para petugas pengamanan di Pospam mudik Idul Fitri tahun ini sangat bagus selain sudah ada pos pemantauan yang dapat terhubung ke bengkel, dokter, Puskesmas, masjid, juga nantinya Pospam ini bisa sebagai pos informasi. “Kita harap para pemudik dan masyarakat dapat memanfaatkan dan mendapatkan berbagai informasi dari Pospam yang ada di Aceh Besar,” ujar Mawardi Ali.
Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali pada kesempatan itu juga menyampaikan programnya bahwa nantinya ditempat-tempat wisata di Kabupaten Aceh Besar akan mengerahkan petugas Wilayatul Hisbah (WH) dalam upaya penegakan syariat Islam.
“Patroli WH bukan untuk melarang para wisatawanbke pantai, akan tetapi untuk memantau saja apabila terjadi pelanggaran syariat misalnya di tempat wisata dibuat diskotik, pesta minuman keras dan khalwat atau non muhrim ditempat yang sepi atau akan menindak muda mudi yang duduk berduaan ditempat yang sepi, bukan ditempat terbuka atau tempat umum,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolres Aceh Besar Kompol Pradana Aditya N mengatakan, arus lalu lintas di hari balik mudik ini berjalan lancar tidak ada kejadian sesuatu apapun. “Mudah-mudahan hingga akhir arus balik tak ada insiden dan aman serta lancar,” harapnya.
Pada kesenpatan itu, Kompol Pradana Aditya, menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan raya agar selalu memperhatikan rambu – rambu jalan dan juga selalu dalam kondisi prima dalam mengemudi kendaraan.
Kepada para pemudik dan masyarakat yang ingin berlibur agar tidak menggunakan mobil bak terbuka untuk melakukan perjalan, dikarenakan mobil tersebut bukanlah mobil angkut penumpang. Pesan ini disampaikan terkait musibah jatuhnya mobil pickup yang terjun ke jurang Gunung Geureute, Lamno, Aceh Jaya saat lebaran ke tiga yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Terkait himbauan tersebut, semua mobil pickup yang mengangkut penumpang diberhentikan di Pospam Lamsenia, Leupung oleh petugas kepolisian dan diberikan pengertian agar tidak mengangkut penumpang manusia dalam mobil pickup.