SINARPOST.COM, BANDA ACEH | Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari petahana yang diusung Partai Aceh (PA) di Dapil VII (Kota Langsa dan Aceh Tamiang), Tgk Muhammad Sulaiman alias Tgk Tunong dan Nurzahri gagal mempertahankan kursi DPRA untuk periode 2019-2024.
Kedua caleg petahana tersebut saat ini menduduki jabatan strategis di DPRA, dimana Sulaiman menjabat Ketua DPRA, sementara Nurzahri menjabat Ketua Komisi II. Namun keduanya dipastikan tumbang dalam Pileg 2019 karena gagal memperoleh suara terbanyak.
Berdasarkan hasil Pleno KIP Kota Langsa dan Aceh Tamiang, Partai Aceh dipastikan hanya mendapat jatah satu kursi DPRA di Dapil VII, yaitu atas nama Irfansyah.
Partai lain yang memperoleh kursi DPRA di Dapil Langsa dan Tamiang itu adalah Gerindra atas nama Jauhari Amin, Demokrat atas nama Nora Idah Nita, PAN atas nama Asrizal Asnawi (petahana), Golkar atas nama Muhammad Rizky, NasDem atas nama Syamsuri, dan PKS atas nama Suryani.
Dari hasil rekapitulasi suara di Kota Langsa, PA berhasil meraup suara terbanyak yaitu 22.121 suara, disusul Gerindra 13.656 suara, Golkar 11.748 suara, NasDem 6.484 suara, Demokrat 6.246 suara, PKS 5.263 suara, dan PAN 5.095 suara. Sedangkan di Aceh Tamiang, suara terbanyak diraih Partai Demokrat dengan 21.760 suara, disusul PAN 21.457 suara, Gerindra 18.167 suara, PA 13.528 suara, NasDem 11.114 suara, PKS 8.937 suara, dan Golkar 7.964 suara.
Bila suara di dua kabupaten/kota itu digabungkan, Partai Aceh sebenarnya tetap keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak, yaitu 35.649 suara. Sementara posisi kedua hingga ke tujuh masing-masing ditempati Gerindra (31.823 suara), Demokrat (28.006 suara), PAN (26.552 suara), Golkar (19.712 suara), NasDem (17.598 suara), dan PKS (14.200 suara).
Meski Partai Aceh memiliki suara terbanyak, namun jumlah tersebut hanya mampu menghasilkan satu kursi DPRA, karena berdasarkan metode sainte lague, suara Partai Aceh bila dibagi tiga berjumlah 11.883. Artinya dengan komposisi tujuh kursi di Dapil Langsa-Tamiang, maka kursi terakhir atau kursi ke tujuh menjadi milik PKS dengan 14.200 suara.