SINARPOST.COM, JAKARTA | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka pendaftaran bagi calon penerima 25.000 beasiswa program pendidikan tanpa gelarDigital Talent Scholarship 2019. Beasiswa itu ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam siaran persnya kemarin menyampaikan, peserta program akan dilatih secara intensif untuk menguasai hardskill dan softskill sesuai dengan peminatan di bidang teknis Artifical Intelligence, Big Data, Cloud Computing, Cyber Security, Internet of Things, dan Machine Learning serta beberapa tema pelatihan lainnya.
Sebelumnya, di tahun 2018, Kementerian Kominfo telah meluncurkan program yang sama untuk menyiapkan 1.000 talenta yang menguasai keahlian digital guna mendukung visi Indonesia untuk menjadi negara ekonomi digital terbesar pada tahun 2030.
‘Selain itu, Program Digital Talent Scholarship ditujukan untuk menyediakan talenta yang dibutuhkan dalam Revolusi Industri 4.0,” tulis Ferdinandus.
Pada tahun ini, menurut Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo itu, Program Digital Talent Scholarship 2019 akan memberikan kesempatan kepada 25.000 peserta untuk mengikuti pelatihan yang dikemas dalam empat akademi. Setiap akademi memiliki kriteria tertentu bagi pesertanya, sebagai berikut: [Informasi bisa diunduh di sini]
- Fresh Graduate Academy (FGA), yang ditujukan bagi lulusan D3, D4 dan S1 bidang TIK (atau yang terkait), Program ini terbuka bagi penyandang disabilitas;
- Vocational School Graduate Academy (VSGA), program pelatihan intensif bagi lulusan SMK;
- Coding Teacher Academy (CTA), yang ditujukan bagi para guru SMK, SMA, Madrasah Aliyah serta SMALB bidang TIK (Terbuka bagi Guru PNS dan Non PNS), dan
- Online Academy (OA), program pelatihan online bagi masyarakat umum, termasuk ASN, mahasiswa, dan pelaku industri.
“Beasiswa ini dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo berkerja sama dengan 31 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, 23 Politeknik dan 4 perusahaan teknologi global antara lain AWS, Cisco, Google dan Microsoft,” ujar Ferdinandus.
Menurut Ferdinandus, Kementerian Kominfo juga menyiapkan kegiatan pascapelatihan bagi peserta program. Targetnya untuk mempertemukan keahlian yang dimiliki oleh talenta digital dengan peluang kerja dan usaha di berbagai perusahaan teknologi.
Masa pendaftaran program dimulai tanggal 20 April 2019 hingga 19 Mei 2019. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silakan akses https://digitalent.kominfo.go.id. Informasi lainnya dapat dilihat melalui Instagram @digitalent.kominfo.