SINARPOST.COM, JAWA TIMUR | Ada yang unik saat puluhan anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan berkumpul di halaman depan Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Sabtu (20/4/2019).
Anak-anak yatim piatu itu menghadiri kegiatan Ruwahan Akbar atau kegiatan penyambutan malam Nisfu Sya’ban dan diberi santunan. Selain itu, anak-anak yatim piatu itu juga turun ke jalan membagi-bagikan ribuan kue apem kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar, Surabaya.
Uniknya, sembil membagi-bagikan kue apem, beberapa anak yatim juga membawa puluhan poster dan spanduk. Poster dan spanduk itu ditujukan kepada para pendukung pasangan Capres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dan pasangan Capres 02 Prabowo-Sandiaga, yang bertarung di Pilpres 2019.
“Jangan ada lagi cebong dan kampret. Semuanya, ayo baikan dong,” bunyi salah satu tulisan dalam poster, yang ditujukan untuk para pendukung capres 01 dan 02.
Seperti diketahui para pendukung dari kedua kubu capres dan cawapres yang bertarung pada Pemilu Serentak 2019 kerap bersiteru dengan sebetun ‘cebong’ dan ‘kampret’. Cebong adalah istilah yang dialamatkan untuk pendukung pasangan capres 01, sementara Kampret itilah untuk pendukung 02.
Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodhaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Jawa Timur Afif Amrullah mengakui pesan dalam poster itu memang ditujukan kepada para pendukung masing-masing paslon.
Ia ingin para pendukung segera mengakhiri perdebatan dan kembali akur untuk merajut kembali Indonesia. Pasca-dilakukan pemungutan suara, kata Afif, sudah saatnya para elite dari kedua paslon kembali bersatu membangun Indonesia.
“Kami juga akan berdoa bersama-sama agar hasil Pemilu ini membawa dampak positif bagi bangsa dan masyarakat,” kata Afif.
[Sumber : Kompas.com]