SINARPOST.COM, BANDA ACEH | Ribuan masyarakat Aceh Besar, Rabu (10/4/2019) sore, memadati area wisata Wahana Impian Malaka (WIM) 69, yang berlokasi di Gampong Lam Ara Engkit, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.
Kedatangan ribuan massa itu untuk menghadiri kampanye caleg Partai Aceh yang difasilitasi oleh pemilik objek wisata Wahana Impian Malaka Azwir Basyah, yang juga menjabat Bendahara DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar. Selain menghadiri kampanye, ribuan masyarakat Aceh Besar pada kesempatan tersebut juga menikmati berbagai fasilitas yang ada di objek wisata itu secara gratis.
Adapun Caleg Partai Aceh (PA) yang hadir dalam kampanye tersebut yaitu Sulaiman SE (Caleg DPRA Dapil Aceh 1 nomor urut 13), kemudian sejumlah Caleg DPRK Aceh Besar Dapil IV seperti Bahruna, Juanda Djamal ST, Munawar S.TP, Abd Jabbar, dan lain sebagainya. Selain itu hadir juga Caleg DPR RI dari Partai Golkar Sulaiman Abda.
Turut hadir juga mantan Bupati Aceh Besar yang juga menjabat Ketua KPPA DPW PA Aceh Besar Mukhlis Basyah, pemilik objek wisata Wahana Impian Malaka Azwir Basyah, serta unsur KPA dan pengurus Partai Aceh lainnya.
Ribuan masyarakat Aceh Besar menghadiri kampanye Caleg Partai Aceh di area wisata Wahana Impian Malaka (WIM) 69, di Gampong Lam Ara Engkit, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Rabu (10/4/2019) sore,
Ketua KPPA Mukhlis Basyah dalam orasi politiknya meminta masyarakat Aceh Besar untuk kembali memenangkan Partai Aceh. Menurutnya, Partai Aceh adalah satu-satunya partai yang komit dalam memperjuangkan implementasi butir-butir MoU Helsinki seperti yang telah dilembarkan dalam undang-undang negara Republik Indonesia atau UUPA.
Selain itu, katanya, Partai Aceh yang baru dua periode mengikuti Pemilu atau 10 tahun dalam pemerintahan, juga telah banyak memberi kontribusi untuk pembangunan Aceh, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga sosial dan agama.
“Partai Aceh akan terus berdiri tegak membela kepentingan masyarakat Aceh. Perjuangan kita hari ini belum selesai karena masih banyak hak rakyat Aceh yang diatur dalam UUPA belum direalisasi oleh Pemerintah Indonesia. Oleh karenanya, kita harus kembali memenagkan kader Partai Aceh pada Pileg 17 April mendatang agar perjuangan ini tetap berlanjut,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mukhlis Basyah juga menekankan kepada masyarakat terutama simpatisan Partai Aceh agar tidak menjelek-jelekkan antara satu caleg dengan caleg lainnya. “Tugas kita adalah memenangkan Partai Aceh. Bila ada yang tidak suka dengan caleg nomor 1 pilih nomor 2. Bila tidak suka nomor 2 pilih nomor 3, hingga seterusnya. Begitu juga dengan caleg DPRA, bila tidak suka dengan nomor 13 pilih nomor urut lainnya. Siapun yang terpilih tidak masalah, intinya yang perlu saya tegaskan adalah Partai Aceh harus menang baik di DPRK maupun DPRA. Siap untuk memenangkan Partai Aceh?,” tegas Mukhlis Basyah, yang langsung disahut ribuan massa, hidup Partai Aceh.
Namun demikian, sebagai putra Kuta Malaka, Mukhlis Basyah menegaskan bahwa untuk DPRA dirinya akan terus bekerja untuk memenangkan Sulaiman SE (Caleg Partai Aceh nomor urut 13). Dia menjelaskan, kalau Sulaiman menang, dan tidak bekerja untuk masyarakat Aceh Besar, dirinya bisa langsung menegurnya hingga di PAW.
“Kenapa saya katakan demikian, karena Sulaiman ini adik saya, saya yang orbitkan dia jadi politisi hingga saat ini menjabat Ketua DPRK Aceh Besar. Jadi kalau dia macam-macam, tidak bekerja untuk masyarakat dan Aceh Besar, maka saya bisa menegurnya langsung. Bahkan kalau melawan saya langsung yang akan PAW-kannya,” tegas Mukhlis Basyah.
Sementara untuk DPR RI Mukhlis Basyah meminta masyarakat untuk memilih Sulaiman Abda, karena menurutnya Sulaiman Abda saat menjabat anggota DPRA telah memberi kontribusi besar terhadap pembangunan Aceh Besar.
