Sempat Tertunda Dua Hari, KIP Aceh Besar Lanjutkan Pleno Penghitungan Suara

SINARPOST.COM, ACEH BESAR | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Besar akhirnya melanjutkan Pleno Rekapitulasi Penghitungan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2019. Pleno dilanjutkan pada Jumat (10/5/2019) pagi tadi, namun lokasinya dipindah dari Jantho Sport Center (JSC) ke gedung paripurna DPRK setempat.

Seperti diketahui, sebelumnya pleno penghitungan suara KIP Aceh Besar sempat ‘deadlock’ selama dua hari. Hal ini bermula saat adanya protes dari sejumlah saksi partai peserta pemilu, karena banyak ditemukannya indikasi kecurangan di tingkat kecamatan.

Pleno tertunda atau diskor sejak Selasa (7/5/2019) sore, dan KIP saat itu menyatakan pleno akan dilanjutkan setelah shalat tarawih pukul 22.00 WIB. Namun Komisioner KIP Aceh Besar seperti menghilang, pleno tidak dilanjutkan tanpa ada pemberitahuan sama sekali.

Penundaan pleno secara sepihak oleh KIP Aceh Besar tersebut mendapat protes dari sejumlah partai peserta pemilu, seperti Partai Daerah Aceh (PDA), Partai Aceh (PA), Partai Nanggroe Aceh (PNA), dan Partai SIRA.

Mereka memprotes karena kecewa terhadap penundaan pleno secara sepihak, dan tidak mendapat kabar resmi dari KIP Aceh Besar terkait kapan akan dilanjutkannya pleno. Kekecewaan sejumlah partai peserta pemilu itu memuncak saat keberadaan Komisioner KIP Aceh Besar menghilang secara misterius, mereka tidak bisa dihubungi, di kantor juga tidak dapat dijumpai.

Partai peserta pemilu, Bawaslu dan stakeholders terkait lainnya baru mendapat pemberitahuan dari KIP pada Kamis (9/5/), bahwa pleno akan dilanjutkan Jumat (10/5) pukul 09.00 pagi WIB di ruang paripurna DPRK Aceh Besar.

Amatan Sinarpost.com di lokasi, lanjutan pleno KIP Aceh Besar tersebut mendapat pengawalan ketat dari puluhan personil Polri/TNI bersenjata lengkap. Peralatan pengamanan seperti mobil baracuda dan lain sebagainya disiagakan di sekitar lokasi. Pintu pagar kantor DPRK Aceh Besar juga dijaga ketat, hanya tamu undangan tertentu yang bisa masuk ke halaman kantor DPRK.

Seratusan masyarakat Aceh Besar, yang kemungkinannya para simpatisan partai peserta pemilu hanya bisa menyaksikan kantor DPRK (tempat berlangsungnya pleno) dari luar pagar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *