SINARPOST.COM, JAKARTA | Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) resmi menetapkan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode Tahun 2019-2024.
Penetapan tersebut dituangkan dalam Keputusan KPU RI Nomor: 1185/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VI/2019 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 yang dibacakan oleh Ketua KPU Arief Budiman pada Rapat Pleno di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019) sore.
Salinan Keputusan KPU tersebut kemudian diserahkan kepada pemerintah yang diwakili Sekretaris Kabinet Pramono Anung, perwakilan peserta pemilu, perwakilan lembaga negara, dan perwakilan penyelenggara pemilu.
Dengan penetapan ini, pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin akan dilantik sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 pada Oktober 2019.
Komisioner KPU Evi Novida Ginting dalam bacaannya pada sidang pleno itu menyebutkan bahwa Joko Widodo dan Ma’ruf Amin memenangi Pemilu 2019 dengan perolehan suara 85.607.362 atau 55,50 persen.
“Menetapkan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dengan perolehan suara 85.607.362 atau 55,50 persen sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih 2019,” demikian kata Evi.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang merupakan rival Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 17 April 2019 lalu tidak hadir dalam sidang pleno penetapan tersebut.
Namun sejumlah nama dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ikut menghadiri sidang pleno itu. Diantara nama-nama yang hadir dari BPN yaitu Sufmi Dasco Ahmad, Habiburokhman, M. Maulana Bungaran, Djamaludin Kedoeboen, Desmihardi, dan lain sebagainya.
Sementara
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf yang hadir yaitu Erick Tohir (Ketua
TKN), Pramono Anung Wibowo, Arya Sinulingga, Ade Irfan Pulungan, Sakti Wahyu
Trenggono, Tina Talisa, Benny Rhamdani, dan lain sebagainya.
