SINARPOST.COM, JAKARTA | Debat Calon Presiden (Capres) keempat atau debat terakhir yang digelar di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) berjalan seru dan alot. Berbeda dengan debat sebelumnya, debat kali ini terasa lebih hidup baik dari sisi argument maupun aspek kevokalan masing-masing capres.
Baik Capres 01, Joko Widodo (Jokowi) maupun Capres 02, Prabowo Subianto lebih menohok dalam mengumbar argument dan pertanyaan-pertanyaan seputar ideologi, pemerintah, pertahanan/keamanan dan hubungan internasional.
Dalam debat pamungkas tersebut, Prabowo terlihat lebih berani menyerang Jokowi sehingga capres petahana itu agak tertekan. Prabowo selalu melihat masalah secara keseluruhan dan taktis. Sementara Jokowi terbiasa melihat secara sistem.
Di samping itu semua, ada hal lain yang menarik untuk didiskusikan, yaitu perihal curhat keduanya berkaitan isu atau tuduhan khilafah dan komunisme (PKI). Seperti diketahui, baru-baru ini tuduhan ideologi khilafah menggema terhadap kubu Prabowo, seakan kelompok berideologikan khilafah bersembunyi dibelakang Capres 02 itu.
Sementara Jokowi curhat seputar tuduhan PKI yang selama ini dialamatkan kepadanya, atau paham komunis berada dalam barisan Capres 01 tersebut.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkit tuduhan, yang menurutnya tidak mendasar. Prabowo menyayangkan adanya pendukung Jokowi yang menuduhnya sebagai pihak pendukung dan pembela khilafah, serta melarang tahlilan.
“Saya yakin dan percaya Pak jokowi nasionalis dan patriot. Apakah Pak Jokowi paham, di antara pendukung Pak Jokowi ada yang melontarkan tuduhan, seolah-olah saya membela khilafah, seolah-olah saya akan melarang tahlilan, ini sesuatu yang tidak masuk akal,” ucap Prabowo.
Curhatan Prabowo tersebut kemudian dibalas Jokowi. Disamping meyakini Prabowo seorang patriot dan Pancasilais, Jokowi juga mengutarakan hal yang sama, bahwa dirinya juga kerap dituduh sebagai PKI atau pendukung paham komunisme.
“Saya juga yakin dan percaya Pak Prabowo nasionalis dan patriot. Tapi masalah tuduh dan dituduh, saya kan juga banyak dituduh. Empat setengah tahun ini saya juga dituduh Pak Jokowi itu PKI, saya juga biasa-biasa saja, enggak pernah saya jawab,” demikian ungkap Jokowi, membalas curhat Prabowo.