• Latest
  • Trending
Pemerintah Aceh Respon Isu Kemiskinan: Para Pengkritik Harus Sadar Kita Berada di Masa Pandemi

Pemerintah Aceh Respon Isu Kemiskinan: Para Pengkritik Harus Sadar Kita Berada di Masa Pandemi

17 Februari 2021
Skandal Barcagate: Eks Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Diciduk Polisi

Skandal Barcagate: Eks Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Diciduk Polisi

1 Maret 2021
Gubernur Aceh Deklarasikan Pilah Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi

Gubernur Aceh Deklarasikan Pilah Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi

1 Maret 2021
Polresta Banda Aceh Akan Merazia Kendaraan Knalpot Brong

Polresta Banda Aceh Akan Merazia Kendaraan Knalpot Brong

1 Maret 2021
Fraksi PKS Minta Perpres Legalisasi Minuman Keras Segera Dibatalkan

Fraksi PKS Minta Perpres Legalisasi Minuman Keras Segera Dibatalkan

1 Maret 2021
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Gaza

Israel Tuduh Iran Dibalik Ledakan Kapalnya, Gempur Suriah Sebagai Balasan

1 Maret 2021
Ditabrak Bus Sempati Star, Kakek 85 Tahun Meninggal Dunia

Ditabrak Bus Sempati Star, Kakek 85 Tahun Meninggal Dunia

1 Maret 2021
Periksa Lagi Abu Janda, Polri Pastikan Selesaikan Setiap Kasus Secara Profesional

Polri Siapkan Sanksi Bagi Anggota yang ke Tempat Hiburan Malam dan Mabuk-Mabukan

1 Maret 2021
Mantan Kepala Kesbangpol Aceh Nasir Zalba Tutup Usia

Mantan Kepala Kesbangpol Aceh Nasir Zalba Tutup Usia

1 Maret 2021
ASN Kemenag Aceh Dituntut Miliki Kecerdasan Struktur dan Budaya

ASN Kemenag Aceh Dituntut Miliki Kecerdasan Struktur dan Budaya

1 Maret 2021
Virtual Police, Masyarakat yang Ditegur Segera Hapus Postingan di Medsos

Virtual Police, Masyarakat yang Ditegur Segera Hapus Postingan di Medsos

1 Maret 2021
Punya Tiga Potensi, Kemenag Upayakan Kemandirian Ekonomi Pesantren

Punya Tiga Potensi, Kemenag Upayakan Kemandirian Ekonomi Pesantren

1 Maret 2021
18 Demonstran Kembali Tewas, Dunia Kutuk Tindakan Keras Pasukan Myanmar

18 Demonstran Kembali Tewas, Dunia Kutuk Tindakan Keras Pasukan Myanmar

1 Maret 2021
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Cyber
  • Hubungi Kami
Selasa, Maret 2, 2021
SinarPost.com
  • Beranda
  • News
    • Politik
    • Dunia
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Khazanah
    • Sosial
    • Islami
    • Sosok
    • Histori
    • Editorial
  • Inforial
    • Gaya Hidup
    • Tekno
    • Foto
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Kuliner
  • Opini
    • Opini
    • Artikel
  • Sport
  • Kampus
  • Sorotan Publik
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Politik
    • Dunia
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Khazanah
    • Sosial
    • Islami
    • Sosok
    • Histori
    • Editorial
  • Inforial
    • Gaya Hidup
    • Tekno
    • Foto
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Kuliner
  • Opini
    • Opini
    • Artikel
  • Sport
  • Kampus
  • Sorotan Publik
No Result
View All Result
SinarPost.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pemerintah Aceh Respon Isu Kemiskinan: Para Pengkritik Harus Sadar Kita Berada di Masa Pandemi

by Redaksi
17 Februari 2021
in Ekonomi
Pemerintah Aceh Respon Isu Kemiskinan: Para Pengkritik Harus Sadar Kita Berada di Masa Pandemi

Kepala Bappeda Aceh, T. Ahmad Dadek.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

SinarPost.com, Banda Aceh – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, T. Ahmad Dadek mengatakan bahwa kenaikan angka kemiskinan di Aceh harus dilihat dari kondisi secara nasional dan dalam perspektif pandemi Covid-19.

Dia membandingkan persentase penduduk miskin Indonesia per September 2020 adalah 10,19 persen, lebih tinggi 0,97 poin jika dibandingkan September 2019 yang sebesar 9,22 persen. Sedangkan jumlah penduduk miskin Indonesia sebanyak 27,55 juta jiwa, atau meningkat 2,76 juta jiwa dibanding September 2019 yang tercatat 24,79 juta jiwa,

BERITATERKAIT

Tekan Kemiskinan, Puteh Sarankan Pemerintah Aceh Fokus ke Sektor Pertanian

Kantor Gubernur Aceh Kebanjiran Papan Bunga ‘Juara Termiskin Se-Sumatera’

Sempat Turun Peringkat, Kini Aceh Kembali Jadi Provinsi Termiskin di Sumatera

Terima Dana Otsus Rp 88,7 Triliun, Aceh Masih Termiskin Nomor 7 di Indonesia

“Aceh termasuk di dalamnya walaupun naik sebesar 0,44 poin dibandingkan dengan kenaikan nasional sebesar dari 9,22 % menjadi 10,19% atau naik 0,93 poin,” ujar Ahmad Dadek di Banda Aceh sebagaimana yang dirilis Biro Humas Pemerintah Aceh, Rabu (17/2/2021).

Penjelasan itu disampaikan Ahmad Dadek sehubungan dengan telah diumumkannya Angka Kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 15 Februari 2020. Dadek mengatakan, para pihak harus menyadari bahwa kondisi pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia dan Aceh khususnya.

“Para pengkritik harus sadar kita berada di masa pandemik di mana pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dan berbagai kendala yang ditimbulkan. Mulai tidak lancarnya mobilitas ekonomi, sampai dengan dibatasinya aktivitas masyarakat,” ujar Dadek.

Saat ini, kata Dadek, persentase penduduk miskin Aceh pada September 2020 sebesar 15,43 persen, atau naik 0,44 poin dibanding Maret 2020 yang sebesar 14,99 persen. Sedangkan jumlah penduduk miskin Aceh pada September 2020 sebanyak 833,91 ribu orang, bertambah 19 ribu orang dibanding Maret 2020 yang sebesar 814, 91 ribu orang.

Dadek menjelaskan, saat ini Pemerintah Aceh terus berupaya bertahan di tengah kondisi pandemi yang berdampak pada terpuruknya perekonomian daerah. Meskipun kenaikan angka penduduk miskin Aceh masih di bawah nasional, kata Dadek, Pemerintah Aceh terus melakukan upaya peningkatan perekonomian masyarakat terutama di tahun 2021 ini. “Namun kita akui, harus bekerja lebih keras lagi tahun 2021 ini,” kata dia.

Dadek menjelaskan, tahun 2021 Pemerintah Aceh memiliki total anggaran sebesar Rp, 9.384 Triliun, yang terdiri dari APBA Rp. 8.058 T, APBN 1.285 dan CSR 41 M. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kemajuan di berbagai sektor dan diharapkan akan berdampak pada penguatan ekonomi.

“Total anggaran ini belum masuk Dana TP dan Tekon 2021, Dana Desa dan APBD Kab/kota,” ujarnya.

Dadek berharap agar Dana Desa juga difokuskan untuk pemberdayaan ekonomi terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 2021 sambil menunggu proses vaksinasi sehingga pandemi ini berakhir.

Dadek juga menyatakan, Pemerintah Aceh akan merangsang sektor swasta dan UMKM agar dapat bangkit di tahun 2021 ini. Sehingga pelaku UMKM bisa lebih tahan dan kreatif dalam mempertahankan keberlangsungan bisnisnya.

Dalam penjelasannya, Dadek juga menjelaskan bahwa isu kemiskinan di Aceh berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Kemiskinan di Aceh, kata Dadek, meningkat tajam saat tahun 2000 sampai 2004 karena konflik bersenjata dan tsunami yang memporak porandakan Aceh pada saat itu.

“Tahun 2020 angka kemiskinan kita 15,20 dan tahun 2021 ini 15,43%, ini artinya Aceh tidak bisa disamakan dengan daerah lain dan harus bekerja keras dua kali lipat,” sebut Dadek.

Dadek juga mengatakan, secara nasional Indonesia juga terus bekerja keras mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan di tengah pandemi Covid-19. Angka kemiskinan Indonesia juga disebut meningkat dari 9,22 % menjadi 10,19% atau naik 0,93 poin.

“Sedangkan Aceh 2019 angka kemiskinan Aceh 15,01 % tahun 2020 menjadi 15,43% dalam hal ini naik sebesar 0,42%, masih rendah dibandingkan dengan kenaikan secara nasional yang mencapai 0,93 poin,” ujar dia.

Terkait itu, lanjut Dadek, Pemerintah Aceh telah mencoba berbagai strategi untuk menekan angka kemiskinan di Aceh, di antaranya dengan menekan pengeluaran masyarakat seperti program JKA, bantuan rumah layak huni, hingga meningkatkan pendapatan masyarakat dengan berbagai bantuan.

“Termasuk juga meningkatkan SDM dengan pelatihan kerja dan pendidikan, menekan transaksi ekonomi dengan meningkatkan jalan dalam keadaan baik, menjaga stabilitas pangan dan menangani dampak bencana,” pungkasnya.

Tags: Angka Kemiskinan AcehKemiskinanKepala Bappeda AcehProvinsi Termiskin di Indonesia
Share211Tweet132Send
Previous Post

Pemerintah Aceh Sediakan 2.100 Kuota Beasiswa untuk D1-S3

Next Post

Badai Salju Telah Membunuh 20 Orang di AS

Related Posts

Punya Tiga Potensi, Kemenag Upayakan Kemandirian Ekonomi Pesantren

Punya Tiga Potensi, Kemenag Upayakan Kemandirian Ekonomi Pesantren

1 Maret 2021
Abdullah Puteh Siap Perjuangkan Investasi Pariwisata di Pulau Banyak

Abdullah Puteh Siap Perjuangkan Investasi Pariwisata di Pulau Banyak

26 Februari 2021
Dihadapan Abdullah Puteh, Nelayan Sawang Aceh Selatan Curhat Sempitnya Dermaga PPI

Dihadapan Abdullah Puteh, Nelayan Sawang Aceh Selatan Curhat Sempitnya Dermaga PPI

26 Februari 2021
Abdullah Puteh Pimpin Kunjungan Kerja Komite II DPD RI di Lampung

Tekan Kemiskinan, Puteh Sarankan Pemerintah Aceh Fokus ke Sektor Pertanian

25 Februari 2021
Next Post
Badai Salju Telah Membunuh 20 Orang di AS

Badai Salju Telah Membunuh 20 Orang di AS

Leave Comment

BERITA TERBARU

  • Skandal Barcagate: Eks Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Diciduk Polisi
  • Gubernur Aceh Deklarasikan Pilah Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi
  • Polresta Banda Aceh Akan Merazia Kendaraan Knalpot Brong
  • Fraksi PKS Minta Perpres Legalisasi Minuman Keras Segera Dibatalkan
  • Israel Tuduh Iran Dibalik Ledakan Kapalnya, Gempur Suriah Sebagai Balasan
SinarPost.com

Copyright © 2020

MENU

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Cyber
  • Hubungi Kami

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Politik
    • Dunia
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Khazanah
    • Sosial
    • Islami
    • Sosok
    • Histori
    • Editorial
  • Inforial
    • Gaya Hidup
    • Tekno
    • Foto
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Kuliner
  • Opini
    • Opini
    • Artikel
  • Sport
  • Kampus
  • Sorotan Publik

Copyright © 2020

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In