SINARPOST.COM, BANDA ACEH | Jelang Pemilu 17 April 2019 yang hanya tinggal beberapa hari lagi, tim relawan pemenangan Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Provinsi Aceh menekankan pentingnya pemilu yang jujur dan adil (jurdil).
Untuk mewujudkan pemilu yang jurdil tersebut, tim relawan Prabowo-Sandi Aceh akan mengawal ketat setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal itu dimaksud untuk meminimalisir sedemikian rupa bentuk praktik kecurangan, sehingga diharapkan Aceh menjadi barometer pemilu jujur, adil, aman dan damai demi keutuhan NKRI .
“Tim Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Provinsi Aceh‚ mengajak seluruh relawan PAS untuk dapat mengawasi serta mengawal ketat Tempat Perhitungan Suara (TPS). Hal ini dilakukan untuk menjaga kecurangan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 17 April 2019,” demikian ungkap Ketua Gerakan Masyarakat Aceh Serantau (GEMAS) Teungku Sanusi Maulana, dalam konferensi pers yang berlangsung di rumah pemenangan Prabowo-Sandi, Lamprit, Banda Aceh, Jumat (12/4/2019) malam.
Maulana menambahkan, tim pemenangan Prabowo-Sandi Aceh akan memperketat pengawalan suara dengan melibatkan seluruh relawan untuk menjaga di tiap TPS, yang jumlahnya telah mencapai ribuan personil dari berbagai daerah. “Jumlah akan terus bertambah. Hal ini kita lakukan guna mengantisipasi adanya kecurangan dalam Pemilu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Aceh Nusantara (Ranups) Teuku Syahrul Ansari mengajak masyarakat Aceh untuk memilih Prabowo-Sandi sesuai dengan ijtimak ulama. Untu itu, ia mengajak tim pemenangan Prabowo-Sandi, relawan dan seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke TPS-TPS dalam memberikan suara untuk kemenangan Prabowo-Sandi.
“Masyarakat Aceh jangan termakan isu-isu jika Prabowo sandi menang PKH akan dicabut, justru sebaliknya jika mereka mendapatkan mandat sebagai pemimpin Indonesia kedepan maka PKH akan menjadi PKH plus,” ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut Teuku Syahrul, pasangan Prabowo-Sandi telah menyampaikan di berbagai tempat bahwa mereka akan fokus dibidang ekonomi, pendidikan, lapangan pekerjaan seperti rumah kerja yang siap menampung warga negaranya yang menganggur.
“Kemudian memberantas korupsi, menjaga ketahanan negara agar kekayaan Indonesia agar tidak dimanfaatkan pihak asing, menjaga mandat ulama dan lain sebagainya. Ini semua akan menjadi fokus utama Prabowo-Sandi ke depan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekjen BPP Aceh Wen Rimba, kemudian Adrianto mewakil BPN Pusat, serta puluhan ketua atau perwakilan tim relawan Prabowo-Sandi Aceh.