SinarPost.com – Mantan direktur komunikasi Gedung Putih, Anthony Scaramucci, meminta Presiden AS Donald Trump dipenjara karena telah menghasut kerusuhan berdarah di Gedung Kongres beberapa hari lalu.
Berbicara kepada media Inggris, Scaramucci yang merupakan salah satu kritikus Donald Trump telah meminta presidennya itu untuk dipenjara karena menghasut kerusuhan di US Capitol pada 6 Januari.
Wawancara itu dilakukan menjelang pertemuan Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Senin, dimana Demokrat diharapkan mempresentasikan undang-undang untuk memulai proses pemakzulan terhadap Trump atas kerusuhan di Washington DC yang menewaskan enam orang dan puluhan lainnya terluka serta ditangkap.
Karena peran Trump yang dianggap memicu kekerasan, Scaramucci menyatakan bahwa presiden harus dihukum. “Kami harus waspada dan kami harus menyingkirkannya. Dia harus dipenjara, menurut saya. Dia harus dibawa pergi dari Gedung Putih,” ucap Scaramucci.
“Ada pemberontakan lain yang akan datang. Mereka memberi sinyal pada 17 Januari dan mungkin 20 Januari,” tambahnya.
Anthony Scaramucci adalah salah satu pendukung Trump selama kampanye kepresidenan dan masa-masa awal pemerintahannya. Namun, sejak dipekerjakan sebagai direktur komunikasi Gedung Putih dan dipecat hanya 11 hari kemudian, dia telah menjadi salah satu kritikus presiden Trump yang paling vokal.
Sumber : Russia Tuday