SINARPOST.COM, BANDA ACEH | Ketua Karang Taruna Aceh Ismet ST., MT mengatakan kepengurusannya siap memberikan dedikasi terbaik untuk pembangunan Aceh ke depan. Pihaknya juga mendukung sepenuhnya visi misi dan program kerja Pemerintah Aceh dalam mewujudkan Aceh Hebat, Aceh Bermartabat.
Demikian disampaikan Ismet dalam sambutannya usai dilantik sebagai Ketua Karang Taruna Aceh periode 2018-2023 di Gedung Unmuha Convention Centre (UCC) K.H Ahmad Dahlan, Banda Aceh, Jumat (28/6/2019) malam. [Baca: Pengurus Karang Taruna Aceh Periode 2018-2023 Resmi Dilantik]
“Sebagai wadah organisasi sosial kemasyarakatan yang memiliki sejarah panjang di Indonesia, Karang Taruna telah banyak berkontribusi dalam menciptakan budaya dan peradaban bangsa ini. Oleh karena itu keterlibatan Karang Taruna dan kalangan pemuda dalam pembangunan bangsa adalah sebuah keniscayaan,” katanya.
Ismet mengatakan, dirinya bersama para pengurus siap berdiri bersama Pemerintah dalam mewujudkan Aceh yang lebih maju. Sebagai Ketua Karang Taruna Aceh, dia menegaskan kesiapannya untuk memberikan dedikasi terbaik demi kemajuan Aceh ke depan.
Ismet juga menekankan agar para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna untuk mengambil peran penting dalam pembangunan Aceh, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota maupun di tingkat gampong-gampong.
“Kini, amanat kengurusan Karang Taruna Aceh berada dipundak kami generasi muda. Kami sadar bahwa ini merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus kami kelola dengan baik. Kami memandang ke depan dengan semangat optimis. Kami yakin, dengan kerjasama pengurus serta dukungan semua pihak, Karang Taruna Aceh ke depan bisa lebih maju. Saya yakin rekan-rekan pengurus Karang Taruna memiliki semangat pengabdian yang tinggi, mereka punya komitmen untuk menyukseskan pembangunan Aceh ke depan,” ujar Ismet, seraya menegaskan pihaknya memiliki visi yang selaras dengan Pemerintah Aceh dalam mewujudkan Aceh Hebat, Aceh Bermartabat.
Dalam kesempatan tersebut, Ismet juga mendorong Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota agar memberikan perhatian khusus terhadap Karang Taruna hingga di tingkat gampong-gampong. “Kami berharap kiranya ada suatu ketetapan terkait alokasi anggaran untuk kegiatan Karang Taruna gampong melalui peraturan prioritas penggunaan dana desa, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota,” harapnya.
Menurut ismet, ada banyak sekali potensi gampong yang dapat dijadikan lahan pengabdian pemuda. Sebut saja seperti Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). “Pemuda bisa mengambil peran sebagai pelopor ekonomi gampong melalui BUMG dengan menjadi pengelola BUMG. Jika BUMG dikelola dengan manajemen yang tepat, selain menghasil keuntungan bagi pngelola dan pendapatan gampong, BUMG juga ikut berkontribusi mengurangi pengangguran,” demikian pungkas Ismet.