Iklan Sinar Post
Dunia  

Hamas Serang Israel dengan 400 Roket Lebih, Satu Tewas, Empat Luka-luka

Militan Gaza menembakkan ratusan roket ke wilayah Israel. | Foto: Ilustrasi

SINARPOST.COM, PALESTINA | Militan Hamas dan Jihad Islam dari Palestina dalam dua hari terakhir telah menghujani wilayah Israel dengan 400 roket lebih. Para pejabat medis mengatakan serangan terbaru roket dari Gaza yang terjadi pada Minggu (5/5/2019) pagi telah menewaskan seorang pria Israel di Kota Ashkelon.

Moshe Agadi (58), warga Israel, tewas akibat luka-luka terkena pecahan roket. Ini menandai korban pertama dari pihak Israel akibat tembakan roket sejak perang dengan militan Hamas pada 2014 lalu seperti dikutip dari ABC News.go.

Sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil mencegat puluhan proyektil yang ditembakkan dari Palestina, tetapi satu orang Israel tewas dan empat lainnya terluka, termasuk seorang lelaki tua yang dalam kondisi kritis.

Mendapat serangan dari militan Palestina, kemudian Israel telah membalas dengan puluhan serangan udara terhadap situs-situs militan Hamas di Gaza. Enam warga Palestina, termasuk seorang ibu hamil dan bayinya, dilaporkan tewas akibat serangan itu.

Tentara Israel yang terdiri dari satu brigade kendaraan lapis baja juga tengah bersiap melancarkan invasi darat ke Jalur Gaza. Tindakan itu diambil setelah gerilyawan di jalur yang dikepung itu menembakkan lebih dari 450 roket ke wilayah Israel dalam dua hari terakhir.

Jihad Islam Ancam Serang Fasilitas Nuklir Israel

Kelompok militan Jihad Islam Palestina yang berbasis di Gaza mengancam menembakkan roket ke fasilitas nuklir di Dimona dan situs sensitif lainnya di Israel. Ancaman melalui video ini dirilis ketika konflik kedua kubu memanas.

Aksi saling serang ini merupakan buntut dari bentrok di perbatasan Gaza-Israel pada Jumat lalu, di mana dua tentara Israel terluka oleh tembakan sniper Gaza. Militer Zionis menanggapinya dengan membunuh tiga warga Gaza, yakni dua tewas dalam serangan udara dan satu orang ditembak mati tentara Zionis.

Video ancaman kelompok Jihad Islam Palestina menunjukkan anggota kelompok tersebut membawa peluncur roket dan menyampaikan ancamannya. Selain reaktor nuklir Dimona, Bandara Ben Gurion, pelabuhan Ashdod dan kilang minyak di utara Haifa juga jadi incaran militan Jihad Islam.

Video dirilis beberapa jam setelah kelompok itu mengancam akan mengganggu kontes Eurovision yang akan berlangsung di Tel Aviv antara 14 Mei hingga 18 Mei mendatang.

[Sumber : Sindonews.com]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *