Dinkes Banda Aceh Sosialisasi Bahaya Paparan Asap Rokok Bagi Balita dan Risiko Terjadinya Stunting

SinarPost.com, Banda Aceh – Masyarakat Indonesia, khususnya di Aceh masih banyak yang tidak menyadari jika paparan asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan balita, dan penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa paparan asap rokok juga berisiko stunting pada anak.

Di lapangan sangat mudah dijumpai orang tua atau kerabat yang merokok di dekat balita, bahkan lazim ditemukan orang tua kerap merokok di dalam rumah yang mestinya menjadi tempat paling aman dan nyaman bagi sang buah hati.

Dalam upaya mengedukasi masyarakat, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar ‘Sosialisasi Bahaya Resiko Paparan Asap Rokok Terhadap Kesehatan Balita dan Beresiko Terjadinya Stunting’.

Sosialisasi bahaya paparan asap rokok terhadap balita tersebut berlangsung di Hotel Al-Hanifi, Lamprit, yang diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan masyarakat di Kota Banda Aceh. Kegiatan yang digelar selama tiga hari dari tanggal 14 s.d 16 November 2025 ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP, M.Si, Jumat (14/11) pagi.

Momen pembukaan acara tersebut turut dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Banda Aceh dari Fraksi Gerindra, Teuku Arief Khalifah, jajaran pejabat Dinas Kesehatan, dan lain sebagainya. Pemateri yang dihadirkan merupakan para profesional dari kalangan dokter dan/atau yang terkait dengan masalah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, paparan asap rokok bukan hanya berdampak buruk bagi perokok aktif, tetapi juga memberikan ancaman serius bagi perokok pasif, terutama balita dan anak-anak.

Dikatakannya, anak yang terpapar asap rokok secara terus-menerus berisiko mengalami gangguan pernapasan, pertumbuhan terhambat, serta berpotensi meningkatkan risiko terjadinya stunting akibat terganggunya penyerapan nutrisi dan sistem imunitas tubuh.

“Oleh karena itu, melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran bersama mengenai bahaya paparan asap rokok di masyarakat, terutama di lingkungan rumah tangga dan fasilitas umum,” ujar Wahyudi.

Kadinkes Kota Banda Aceh tersebut berharap, melalui edukasi ini peserta mampu mengubah perilaku keluarga dan masyarakat menuju lingkungan yang sehat, bebas asap rokok, serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Ditegaskan Wahyudi, kegiatan sosialisasi ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat upaya pencegahan stunting sejak dini.

“Kolaborasi lintas sektor, dukungan dari DPRK Banda Aceh, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai kota sehat dan ramah anak,” demikian pungkas Kadinkes Banda Aceh.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *