• Latest
  • Trending
AS Tuduh Iran Jadi Markas Baru Al-Qaeda, Pertanda Akan Serangan Militer?

AS Tuduh Iran Jadi Markas Baru Al-Qaeda, Pertanda Akan Serangan Militer?

13 Januari 2021
Resmikan KUA Badar Aceh Tenggara, Kakanwil Kemenag Aceh: KUA Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat

Resmikan KUA Badar Aceh Tenggara, Kakanwil Kemenag Aceh: KUA Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat

23 Januari 2021
132.000 Lebih Tenaga Kesehatan Telah Disuntik Vaksin COVID-19

132.000 Lebih Tenaga Kesehatan Telah Disuntik Vaksin COVID-19

23 Januari 2021
Hasil MotoGP Spanyol: Quartararo Juara, Marquez dan Rossi Crash

Kalender Balap MotoGP 2021 Berubah, Seri Argentina dan AS Ditunda, Indonesia Masih Cadangan

23 Januari 2021
Ucapkan Selamat Natal, Menag Yaqut: Semoga Kehidupan Damai Indonesia Tetap Terjaga

Menteri Agama Minta Operasional UIII Dimulai September 2021

23 Januari 2021
Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan untuk Pesantren Serambi Mekkah Aceh Barat

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan untuk Pesantren Serambi Mekkah Aceh Barat

22 Januari 2021
Bom Kembar Tewaskan 32 Orang di Baghdad, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

Bom Kembar Tewaskan 32 Orang di Baghdad, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

22 Januari 2021
DPR Serahkan Surat Persetujuan Pergantian Kapolri ke Presiden, Pelantikan Sebelum 30 Januari

DPR Serahkan Surat Persetujuan Pergantian Kapolri ke Presiden, Pelantikan Sebelum 30 Januari

22 Januari 2021
PNS dan Pegawai Kontrak Dilarang Keras di Warkop, Ketahuan Sanksi Berat Menanti

Awasi Pelanggaran Syariat, Aminullah Minta WH Gencarkan Razia di Cafe dan Lokasi Wisatai

22 Januari 2021
Mahasiswa Tuntut Transparansi Dana Hibah OKP, Ini Kata Karo Humpro Setda Aceh

Mahasiswa Tuntut Transparansi Dana Hibah OKP, Ini Kata Karo Humpro Setda Aceh

22 Januari 2021
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berencana John Kei

Kasus Raffi Ahmad Dihentikan, Polda Metro Jaya: Tak Terbukti Melanggar!

22 Januari 2021
KIP Tetapkan Pilkada Aceh, Muda Seudang: Kami Siap Kawal Keberlanjutan Proses Demokrasi untuk 2022

KIP Tetapkan Pilkada Aceh, Muda Seudang: Kami Siap Kawal Keberlanjutan Proses Demokrasi untuk 2022

21 Januari 2021
PSSI Resmi Tunda Liga 1 dan Liga 2 Indonesia

Kompetisi Liga 1 dan 2 Musim 2020-2021 Resmi Dibatalkan

20 Januari 2021
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Cyber
  • Hubungi Kami
Sabtu, Januari 23, 2021
SinarPost.com
  • Beranda
  • News
    • Politik
    • Dunia
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Khazanah
    • Sosial
    • Islami
    • Sosok
    • Histori
    • Editorial
  • Inforial
    • Gaya Hidup
    • Tekno
    • Foto
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Kuliner
  • Opini
    • Opini
    • Artikel
  • Sport
  • Kampus
  • Sorotan Publik
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Politik
    • Dunia
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Khazanah
    • Sosial
    • Islami
    • Sosok
    • Histori
    • Editorial
  • Inforial
    • Gaya Hidup
    • Tekno
    • Foto
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Kuliner
  • Opini
    • Opini
    • Artikel
  • Sport
  • Kampus
  • Sorotan Publik
No Result
View All Result
SinarPost.com
No Result
View All Result
Home Dunia

AS Tuduh Iran Jadi Markas Baru Al-Qaeda, Pertanda Akan Serangan Militer?

by Redaksi
13 Januari 2021
in Dunia
AS Tuduh Iran Jadi Markas Baru Al-Qaeda, Pertanda Akan Serangan Militer?

Ibu Kota Iran, Teheran. (©Shutterstock.com/Vanchai Tan)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

SinarPost.com – Menteri Luar (Menlu) Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan bahwa al-Qaeda memiliki pangkalan baru di Iran. Hal ini disampaikan Pompeo dalam pidatonya di Washington DC, Selasa (12/1/2021). Tuduhan Pompeo tanpa disertai bukti tersebut segera dibantah oleh Iran.

Dalam pidatonya itu, Pompeo mengatakan Al-Qaeda telah memusatkan kepemimpinannya di dalam Teheran dan bahwa deputi pemimpin Ayman al-Zawahiri saat ini ada di sana. Klaim tersebut telah ditanggapi dengan beberapa skeptisisme di dalam komunitas intelijen dan Kongres AS.

BERITATERKAIT

AS Kerahkan Pembom Nuklir, Iran Langsung Gelar Latihan Militer Besar-besaran

Tumpuk Armada Perang di Teluk Persia, Akankah Trump Menyerang Iran di Menit-menit Terakhir Kepemimpinannya?

AS Tunjuk Houthi Yaman Sebagai Kelompok Teroris, Arab Saudi Sumringah

Sita Kapal Tanker, Cara Iran “Tampar” Korea Selatan Agar Cairkan Uangnya Miliaran Dolar

“Al-Qaeda memiliki basis baru. Itu adalah Republik Islam Iran,” kata Pompeo dalam pidatonya di National Press Club.

“Saya akan mengatakan Iran memang Afghanistan baru, sebagai pusat geografis utama al-Qaeda. Tapi sebenarnya lebih buruk,” katanya. “Tidak seperti di Afghanistan, ketika al-Qaeda bersembunyi di pegunungan, Al-Qaeda saat ini beroperasi di bawah cangkang keras perlindungan rezim Iran,” tuduh Pompeo.

Menteri Luar Negeri, yang akan meninggalkan jabatannya pada 20 Januari ketika masa jabatan Presiden Donald Trump berakhir, juga mendesak lebih banyak tekanan internasional terhadap Teheran, tetapi berhenti menyerukan tindakan militer, dengan mengatakan: “Jika kami memang memiliki opsi itu, jika kami memilih untuk melakukan itu, ada risiko yang jauh lebih besar dalam menjalankannya.”

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dengan cepat membantah tuduhan itu, dan balik menuduh Pompeo melakukan “kebohongan nyata” dalam tweet yang mengecam klaim Pompeo tersebut.

Pernyataan Pompeo itu membuat hubungan AS dan Iran kian mendidih. Tuduhan Al-Qaeda punya markas baru di Iran juga dapat mewakili peningkatan kemampuan AS untuk menggunakan kekuatan militer terhadap negara Republik Islam Iran.

Legislasi AS, Otorisasi Penggunaan Kekuatan Militer (AUMF) 2001 memungkinkan pasukan AS untuk mengejar Al-Qaeda di mana pun di dunia ini.

Klaim Pompeo dapat memungkinkan pemerintahan Trump untuk mengklaim telah mendapat persetujuan Kongres untuk melancarkan serangan terhadap Iran di bawah otorisasi itu, jika Al-Qaeda terbukti berada di wilayah Iran.

Tetapi Kongres AS, setelah pembunuhan Mayor Jenderal Iran Qassim Soleimani pada Januari 2020 mengeluarkan resolusi yang mengharuskan Presiden untuk meminta otorisasi Kongres sebelum mengambil tindakan militer terhadap Iran. Resolusi tersebut diveto Donald Trump pada Mei.

Dengan hanya delapan hari tersisa untuk Presiden Donald Trump, para ahli telah menyuarakan keprihatinan bahwa presiden yang akan keluar tersebut dapat mengambil tindakan “sembrono” terhadap Iran.

Sekedar informasi, AS telah menerbangkan pembom nuklir B-52 di atas Teluk tiga kali pada bulan Desember, dalam apa yang disebut oleh pemerintahan Trump sebagai tindakan pencegahan untuk menjaga Iran dari pembalasan pada peringatan satu tahun pembunuhan Jenderal Soleimani.

Selain itu, Pemerintahan Trump juga menambah skuadron jet tempur F-15 berbasis di Eropa ke pangkalan militer di Timur Tengah. Trump juga membatalkan penarikan armada kapal induk di laut Arab.

Trump telah mengambil pendekatan antagonis terhadap Iran sejak menjabat pada Januari 2017. Pada 2018, ia menarik diri dari AS dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), sebuah kesepakatan penting yang ditandatangani selama pemerintahan Presiden Barack Obama yang membuat Iran membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.

Sejak itu, pemerintahan Trump telah melakukan kampanye sanksi “tekanan maksimum” terhadap Teheran, namun sanksi juga gagal melumpuhkan Iran. Bahkan negara Persia itu secara terbuka menentang sanksi AS dengan mengirim armada tanker minyaknya secara berulang ke Venezuela.

Kedua negara terus-menerus berada di ambang eskalasi militer selama empat tahun masa jabatan Trump, terutama terkait pembunuhan Soleimani dan ketegangan di sekitar Selat Hormuz, jalur perairan Teluk Persia yang berfungsi sebagai rute pengiriman penting minyak dunia.

Sumber : Al Jazeera

Tags: Al-QaedaASIranMarkas Al-Qaeda
Share215Tweet134Send
Previous Post

Diisukan Kandidat Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo: Itu Hoaks

Next Post

Bupati Aceh Besar: Jangan Lagi Buat Gapura dengan Dana Desa

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Bom Kembar Tewaskan 32 Orang di Baghdad, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

Bom Kembar Tewaskan 32 Orang di Baghdad, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

22 Januari 2021
AS Kerahkan Pembom Nuklir, Iran Langsung Gelar Latihan Militer Besar-besaran

AS Kerahkan Pembom Nuklir, Iran Langsung Gelar Latihan Militer Besar-besaran

20 Januari 2021
Hampir 100 Orang Tewas Dalam Bentrokan Antar Suku di Darfur

Hampir 100 Orang Tewas Dalam Bentrokan Antar Suku di Darfur

18 Januari 2021
AS Bersiap untuk Protes Bersenjata Pro-Trump Saat Pelantikan Joe Biden

AS Bersiap untuk Protes Bersenjata Pro-Trump Saat Pelantikan Joe Biden

17 Januari 2021
Next Post
Bupati Aceh Besar: Jangan Lagi Buat Gapura dengan Dana Desa

Bupati Aceh Besar: Jangan Lagi Buat Gapura dengan Dana Desa

Leave Comment

BERITA TERBARU

  • Resmikan KUA Badar Aceh Tenggara, Kakanwil Kemenag Aceh: KUA Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat
  • 132.000 Lebih Tenaga Kesehatan Telah Disuntik Vaksin COVID-19
  • Kalender Balap MotoGP 2021 Berubah, Seri Argentina dan AS Ditunda, Indonesia Masih Cadangan
  • Menteri Agama Minta Operasional UIII Dimulai September 2021
  • Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan untuk Pesantren Serambi Mekkah Aceh Barat
SinarPost.com

Copyright © 2020

MENU

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Cyber
  • Hubungi Kami

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Politik
    • Dunia
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Khazanah
    • Sosial
    • Islami
    • Sosok
    • Histori
    • Editorial
  • Inforial
    • Gaya Hidup
    • Tekno
    • Foto
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Kuliner
  • Opini
    • Opini
    • Artikel
  • Sport
  • Kampus
  • Sorotan Publik

Copyright © 2020

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In