SinarPost.com, Jakarta – Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak dilaporkan jatuh disekitar Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat naas tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB, dan mulai hilang kontak pukul 14.40 WIB.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan kronologi jatuhnya Sriwijaya Air SJY 182.
Dikatakannya, pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
Kemudian, lanjut Menhub, pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure,”
“Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar,” terang Menhub dalam keterangan persnya.
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, total penumpang dalam pesawat naas tersebut berjumlah 50 orang, yang terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi. Selain itu terdapat 12 kru pesawat, yakni 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.
“Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumlah kapal untuk melakukan pertolongan yang terduri dari kapal dari 1Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas, dan Kapal TNI Angkatan Laut.
“Mohon doa dari seluruh anggota masyarakat agar semua proses pencarian dan penyelamatan agar berjalan dengan lancar,” tutur Menhub.
“Untuk informasi bagi para keluarga Korban, dapat langsung menghubungi HOTLINE SRIWIJAYA AIR (UNTUK INFORMASI PENUMPANG) : 021 80637817 atau datang langsung ke POSKO : TERMINAL 2D KEDATANGAN BANDARA SOETTA,” pungkasnya.