SINARPOST.COM, JAKARTA | Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Provinsi Aceh tahun 2018 mencapai Rp1,6 triliun lebih. Angka ini menempatkan Aceh di posisi ketiga dengan Silpa tertinggi di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) yaitu selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode anggaran. Jika Silpa suatu provinsi menunjukkan angka 0 (nol) maka penyerapan anggaran mencapai 100 persen
Secara keseluruhan, Silpa seluruh provinsi di Indonesia pada tahun 2018 hampir menyentuh angka Rp20 triliun, dengan rincian sebagai berikut:
- Provinsi DKI Jakarta Rp. 12.171.689.204.491,00
- Provinsi Jawa Barat Rp. 2.250.000.000.000,00
- Provinsi Aceh Rp. 1.652.595.332.255,00
- Provinsi Jawa Timur Rp. 1.526.174.869.217,00
- Provinsi Jawa Tengah Rp. 686.759.423.000,00
- Provinsi Bali Rp. 510.757.121.691,00
- Provinsi Sumatera Utara Rp. 500.000.000.000,00
- Sumatera Barat Rp. 486.422.448.521,72
- Provinsi Riau Rp. 68.313.634.620,20
- Provinsi Lampung Rp. 93.706.929.856,27
- Provinsi DI Yogyakarta Rp. 465.119.895.321,23
- Provinsi Kalimantan Tengah Rp. 202.234.441.150,72
- Provinsi Sulawesi Barat Rp. 130.214.583.519,09
- Provinsi Sulawesi Tengah Rp. 367.635.953.127,04
- Provinsi Papua Rp. 888.119.740.276,61.
Harus Digenjot
Melihat APBD Provinsi se-Indonesia yang menunjukkan rapor merah dalam hal besarnya sisa lebih perhitungan anggaran yang dihasilkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memerintah setiap daerah untuk menggenjot penyerapan APBD.
“Rata-rata SiLPA provinsi kita masih triliunan, hampir Rp20 triliun untuk seluruh provinsi,” kata Tjahjo di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Mendagri telah meminta Pemerintah Daerah melakukan penyerapan dan merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan tepat. Hal itu dimaksudkan agar penyerapan anggaran dan belanja program dilakukan secara efektif dan efisien.
Ia menilai agak aneh karena menghabiskan anggaran masih sulit, “Ini menunjukan bahwa perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan program tidak berjalan dengan baik. Ini tolong dicermati,” tegas Mendagri.