SinarPost.com – Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah, mengumumkan bahwa para pejuangnya pada Rabu (13/11/2025) melancarkan serangan udara menggunakan sekelompok pesawat tak berawak (drone) satu arah yang menargetkan Kementerian Keamanan Israel di Kota Tel Aviv.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menunjukkan bahwa mereka menargetkan pangkalan Kirya, yang merupakan markas besar Kementerian Keamanan Israel, Staf Umum, Ruang Manajemen Perang, dan otoritas pemantauan dan pengendalian perang Angkatan Udara.
Menurut pernyataan Hizbullah sebagaimana dikutip media ini dari Al-Mayadeen yang berbasis di Lebanon, pesawat nirawak tersebut secara akurat mengenai sasaran yang dituju. Ini menandai pertama kalinya Hizbullah menggunakan jenis pesawat nirawak untuk menyerang sasaran militer Kementerian Keamanan Israel.
Perlawanan Islam Hizbullah menyatakan serangan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi Khaybar dan atas seruan “Labbyaka ya Nasrallah” [di sini kami menanggapi seruanmu, wahai Nasrallah].
Kelompok tersebut juga mengatakan operasi itu dilakukan “untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza, sebagai bentuk solidaritas atas perlawanan mereka yang berani dan terhormat, dan untuk membela Lebanon dan rakyatnya.”
Patut dicatat bahwa sejak akhir September, roket, rudal, dan pesawat tanpa awak canggih milik Hizbullah telah mencapai Kota Tel Aviv , menargetkan pangkalan militer Israel, markas besar intelijen, serta perusahaan militer industri terkait produksi perangkat militer Zionis.