Foto: Abi Jufri (kiri) saat bersama dengan Tgk Muhammad Jazuli (Abati), calon Wakil Bupati Aceh Besar nomor urut 02 pada acara silaturrahmi pasangan ADAB (Aduen-Abati) dengan masyarakat Kecamatan Kuta Baro, Rabu (6/11/2024) malam.
SinarPost.com, Aceh Besar – Abi Jufri, salah seorang ulama di Aceh Besar mengklarifikasi isu tak sedap yang menyebutkan dirinya tidak harmonis dengan Tgk Muhammad Jazuli (Abati) yang saat ini maju sebagai calon Wakil Bupati berpasangan dengan Mukhlis Basyah (Aduen Mukhlis).
Klarifikasi ini disampaikan Abi Jufri dalam orasinya pada acara silaturrahmi masyarakat Kecamatan Kuta Baro dengan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar Nomor Urut 2, Mukhlis Basyah – Tgk Muhammad Jazuli, Rabu (6/11/2024) malam.
Pada kesempatan tersebut, Abi Jufri menegaskan bahwa dirinya tidak ada masalah dengan Abati. Keduanya bersahabat dan memiliki hubungan yang harmonis. Pengakuan ini disampaikan Abi Jufri untuk menepis isu yang digoreng lawan politik pasangan ADAB (Aduen – Abati) yang menyebut dirinya bermusuhan dengan Abati.
Dengan kata lain, isu yang dimainkan lawan politik pasangan ADAB untuk membenturkan dua sosok ulama ini adalah fitnah yang keji. Masak ulama dibenturkan seolah-olah bermusuhan, dengan tujuan untuk menjatuhkan dukungan masyarakat kepada pasangan Mukhlis Basyah (Aduen Mukhlis) – Tgk Muhammad Jazuli (Abati)
Klarifikasi Abi Jufri tersebut diperkuat langsung oleh Abati Jazuli pada acara yang sama, yaitu silaturrahmi pasangan ADAB dengan masyarakat Kecamatan Kuta Baro.
“Abi Jufri adalah salah seorang ulama dan menantu dari Abu Cot Buklat. Abu Cot Buklat adalah salah satu ulama sepuh di Aceh yang merupakan murid dari Abuya Mudawali. Abu Cot Buklat sendiri salah satu ulama sepuh Aceh dibarisan ADAB. Kami bersahabat dan tidak pernah ada permusuhan seperti yang diisukan pihak seberang,” ujar Abati.
Dengan adanya klarifikasi ini, maka masyarakat Aceh Besar dapat menilai sendiri bahwa isu yang dikembangkan oleh kelompok tertentu adalah asumsi sesat jika tak elok disebut fitnah.
Isu perpecahan dua ulama tersebut gencar dimainkan dan dimanfaatkan oleh pihak yang berseberangan dengan pasangan ADAB. Pihak lawan mencoba memainkan isu ini untuk menjatuhkan pasangan ADAB, seakan dua ulama Aceh Besar tersebut bermusuhan.
Dalam pernyataan resminya yang disampaikan pada acara silaturrahmi dimaksud, Abi Jufri menegaskan bahwa hubungannya dengan Abati tetap solid dan harmonis. Ia menilai kabar ketidakharmonisan tersebut sengaja digoreng untuk merusak citra pasangan ADAB.
“Saya dan Abati tetap bersatu dalam visi dan misi untuk membangun Aceh Besar. Kami memiliki komitmen yang kuat demi kemaslahatan masyarakat Aceh Besar yang kita cintai ini,” ujar Abi Jufri.
Sementara Abati mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak terbukti kebenarannya. Ia menekankan bahwa isu tersebut dimainkan sebagai upaya untuk memecah belah dukungan masyarakat kepada pasangan ADAB.
“Kami pasangan ADAB tetap mengedepankan sikap santun dan beradab dalam berpolitik. Kami fokus melakukan kampanye persuasif serta menyusun strategi untuk isu-isu yang lebih substansial terhadap pembangunan Aceh Besar kedepan,” ungkapnya.