Foto: Salah satu korban reruntuhan plafon sekolah di Banda Aceh akibat diterjang angin kencang saat dirawat di rumah sakit, Rabu (18/9/2024)
SinarPost.com, Banda Aceh – Angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Kota Banda Aceh sejak beberapa hari terakhir. Tiga siswa sekolah dasar pun menjadi korban setelah plafom sekolah mereka ambruk diterjang angin kencang.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (18/9/2024) kemarin, dimana dalam peristiwa ini seorang bocah yang merupakan siswa sekolah dasar dilaporkan meninggal dunia usai tertimpa runtuhan bangunan yang diterjang angin.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Lueng Bata, Iptu Rizu Fahmi mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban yang meninggal dunia bernama Syakir Arkan yang merupakan salah satu pelajar di sekolah dasar di kawasan Lueng Bata, Banda Aceh.
“Saat kejadian korban sedang bermain bersama sejumlah temannya di halaman sekolah,” ujar Kapolsek Lueng Bata, Iptu Rizu Fahmi.
“Tiba-tiba reruntuhan plafon dari lantai dua akibat angin kencang terjatuh dan langsung menimpa korban,” sambung Kapolsek.
Runtuhan plafom sekolah juga menimpa dua siswa lainnya yakni M Lutfi dan M Adam. Keduanya mengalami luka berat dan ringan.
“Korban yang meninggal telah dipulangkan oleh pihak keluarga untuk dikebumikan,” katanya.
Sementara, korban luka berat yakni Lutfi dirawat di RS Pertamedika dan korban luka ringan Adam dibawa pulang keluarga.
“Untuk korban Lutfi dioperasi, sementara korban Adam dibawa pulang keluarganya,” demikian pungkas Kapolsek Lueng Bata.