Foto: Pasukan Israel berjaga di dekat lokasi penembakan, dekat Hebron di Tepi Barat yang diduduki. (Reuters)
SinarPost.com – Tiga perwira pasukan keamanan Israel tewas dalam penembakan di sebuah pos pemeriksaan di Hebron, saat pasukan Zionis menggencarkan serangan mematikan ke kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Penembakan pada Minggu (1/9/2025) terjadi saat tentara Israel melanjutkan serangan mematikannya di Jenin selama lima hari berturut-turut yang menewaskan sedikitnya 24 warga Palestina.
Israel telah menewaskan lebih dari 500 orang saat mengintensifkan operasi di Tepi Barat sejak melancarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober. Lebih dari 40.000 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam 11 bulan terakhir.
Polisi Israel sebagaimana dikutip lansir Al-Jazeera mengonfirmasi tiga anggotanya berpangkat perwira tewas di dekat pos pemeriksaan Tarqumiyah, sebelah selatan Hebron.
Kelompok bersenjata yang kurang dikenal yang menamakan dirinya Brigade Khalil al-Rahman mengaku bertanggung jawab. Hamas memuji serangan itu sebagai “respons alami” terhadap perang di Gaza dan menyerukan serangan lebih lanjut.
“Serangan sejauh ini terpusat di sekitar Tepi Barat utara dan di daerah Lembah Yordan dan sekarang kami melihat lebih banyak serangan datang dari selatan Tepi Barat,” kata Niba Ibrahim dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Tentara Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan serangan terhadap desa Palestina Idhna yang dekat dengan lokasi penembakan untuk mengejar para pelaku penembakan.