SinarPost.com, Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau cuaca secara intensif di sekitar venue pertandingan, terutama di 10 wilayah Provinsi Aceh dalam mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah Banda Aceh, Anang Heryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menempatkan 15-20 personel untuk memantau informasi cuaca di berbagai lokasi di Aceh.
Pemantauan akan dilakukan di berbagai daerah seperti Banda Aceh, Kampung Jawa, Taman Rusa, Blang Bintang, Pantai Lhoknga (Aceh Besar), Lhokseumawe, dan Sabang, serta wilayah lainnya.
“Kami juga telah menerima tiga Automatic Weather Station dari BMKG Pusat yang dapat mengukur suhu, kecepatan angin, arah angin, kelembapan, dan tekanan atmosfer,” ungkap Anang, Sabtu (31/8/2024).
Dia menjelaskan bahwa BMKG Wilayah Aceh akan terus memantau cuaca sepanjang acara, dari persiapan hingga penutupan PON, mencakup semua cabang olahraga yang dipertandingkan. “Sejauh ini, kondisi cuaca dan kecepatan angin di Aceh masih dalam batas normal,” tegasnya.
Terkait angin di Pantai Pelangi, Pidie, yang akan menjadi lokasi lomba sepatu roda, Anang memastikan bahwa kecepatan anginnya masih normal. Menurut data BMKG, kecepatan angin di Pidie saat ini adalah 9 km/jam atau 4,8 knot, lebih rendah dibandingkan Aceh Tengah dan Bener Meriah (8 km/jam) serta Aceh Tenggara (7 km/jam).
Sementara itu, wilayah dengan kecepatan angin tertinggi hingga Jumat (30/8) adalah Sabang, yaitu 22 km/jam atau 11,8 knot, yang juga dalam kategori normal.
“Secara umum, suhu udara dan kecepatan angin di semua venue di 10 wilayah Aceh masih berada dalam kisaran normal, yaitu antara 4-12 knot. Angin ekstrem menurut BMKG adalah 25 knot,” tutup Anang.