SinarPost.com, Banda Aceh – Bank Aceh hadir untuk memudahkan transaksi keuangan tidak hanya bagi para nasabahnya tetapi juga bagi nasabah Bank lain, khususnya pada acara PON XXI Aceh Sumut 2024. Kini, para kontingen dari seluruh Indonesia tidak perlu khawatir kehabisan uang tunai.
Riza Syahputra, Kabid Komunikasi Korporasi menjelaskan bahwa sebagai bentuk dukungan, Bank Aceh menyediakan fasilitas penarikan tunai 24 jam melalui jaringan ATM yang luas.
“Tersedia lebih dari 410 mesin ATM dan Cash Recycle Machine (CRM) yang tersebar di seluruh cabang Bank Aceh, siap melayani transaksi tarik tunai untuk semua jenis Kartu ATM berlogo ATM Bersama/Prima,” ujar Riza dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024).
Riza menambahkan seluruh mesin ATM dan CRM Bank Aceh telah dilengkapi untuk memproses transaksi tarik tunai dari semua jenis Kartu ATM berlogo ATM Bersama/Prima. Dengan demikian, nasabah dari berbagai bank dapat dengan mudah mengakses uang tunai kapan saja dan di mana saja.
Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), Bank Aceh memastikan seluruh nasabah dapat dengan mudah melakukan penarikan tunai di seluruh jaringan ATM Bank Aceh.
Dengan jaringan ATM yang luas dan tersebar di seluruh cabang, Bank Aceh memastikan kemudahan bagi seluruh nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. “Tidak perlu khawatir kehabisan uang tunai selama berada di Aceh, karena Bank Aceh siap melayani Anda 24 jam,” jelasnya.
Pada Jumat (30/8/2024), dalam upaya mendukung kelancaran penyelenggaraan PON XXI, Pemerintah Aceh bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh juga meluncurkan program SEURAMOE (Sebar Uang Rupiah di Bumoe Aceh) di Gedung Bank Indonesia Perwakilan Aceh.
Plh. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si menyampaikan, program ini merupakan bagian integral dari persiapan Aceh menyambut PON XXI, yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan persatuan bangsa.
“Program SEURAMOE adalah langkah strategis dalam memastikan ketersediaan uang Rupiah di seluruh lokasi pelaksanaan PON XXI,” ungkap Yusrizal. Ia menekankan pentingnya kelancaran transaksi keuangan selama perhelatan akbar ini, serta bagaimana inisiatif ini mencerminkan komitmen nyata Bank Indonesia dalam mendukung kesuksesan acara tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto, mengatakan penyebaran uang tunai ini akan berlangsung selama periode 8-20 September 2024. Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah di seluruh lokasi pelaksanaan PON XXI.
“Selama PON, jangan khawatir tentang ketersediaan uang tunai di ATM-ATM. Kami akan memastikan bahwa semuanya tercukupi. Kami juga mempersilakan pihak bank untuk terus berkoordinasi,” kata Rony.
Selain itu, pihaknya juga akan membuka layanan penukaran Rupiah secara mobile di lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian PON.