SinarPost.com, Banda Aceh – Peta politik Pilkada Banda Aceh jelang pendaftaran kian memanas. Beberapa Calon Walikota Banda Aceh yang diunggulkan pada Pilkada November 2024 mendatang mulai membuka diri terkait koalisi dan sosok Calon Wakil yang akan mendampinginya.
Misalnya Calon Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal. Politisi PPP yang gagal menjadi Anggota DPR RI untuk periode 2024-2029 ini mengumumkan telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra untuk maju sebagai Calon Walikota. Sebelumnya Illiza terancam gagal maju di Pilkada Banda Aceh karena PPP hanya mengantongi dua kursi hasil Pileg Februari 2024 kemarin.
Namun kini Illiza mendapat angin segar dari Kartanegara. Illiza mengaku telah menerima SK dukungan dari Gerindra untuk maju sebagai Calon Walikota Banda Aceh. Jika Gerindra resmi mendukung, maka Illiza akan otomatis bisa maju dalam Pilkada Banda Aceh karena koalisi Gerindra-PPP akan menghasilkan enam kursi DPRK, sudah lebih dari ambang batas lima kursi untuk pencalonan Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Banda Aceh.
Hal yang menjadi tanda tanya adalah Calon Wakil Walikota yang akan mendampingi Illiza. Anggota DPR RI periode 2019-2024 ini menyebut Partai Gerindra memasangkan dirinya dengan Afdhal Khalilullah sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh.
Melansir dari Detik.com, Illiza mengaku telah menerima dukungan dari Gerindra yang SK-nya diserahkan langsung oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani berpasangan dengan Afdhal Khalilullah.
“Alhamdulillah kemarin kami sudah menerima SK resmi dari Gerindra berpasangan dengan Afdhal,” kata Illiza saat dimintai konfirmasi DetikSumut, Senin (12/8/2024). Poster duet Illiza-Afdhal saat ini juga sudah bertebaran di berbagai platform media sosial.
Berdasarkan klaim Illiza tersebut, memasangkan Illiza dengan Afdhal bisa dibilang kelemahan bagi Gerindra karena bukan kadernya yang disodorkan. Padahal perolehan kursi Gerindra di DPRK Banda Aceh lebih tinggi dari Partai PPP. Gerindra mengantongi empat kursi, sementara PPP hanya 2 kursi.
Seperti diketahui, Afdhal Khalilullah adalah politisi Partai Golkar. Berdasarkan penelusuran media ini, Afdhal yang merupakan mantan Ketua KNPI Kota Banda Aceh periode 2016-2019 pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang DPD Partai Golkar Aceh dan terakhir sebagai Wakil Ketua Bidang OKK DPK Kosgoro Aceh periode 2020-2025.
Disisi lain, Afdhal yang menerima pinangan dari Gerindra untuk dipasangkan sebagai wakil Illiza, apakah ini bentuk pengkhianatan terhadap Calon Walikota Banda Aceh Aminullah Usman yang juga Ketua DPD PAN Kota Banda Aceh?. Pasalnya Aminullah dan Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa waktu lalu telah mengumumkan Afdhal Khalilullah sebagai Wakilnya.
Ya, sebelumnya Afdhal pernah mendapatkan rekomendasi untuk berpasangan dengan Aminullah Usman yang diusung PAN. Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengukuhkan langsung Aminullah Usman dan Afdhal Khalilullah sebagai pasangan bakal Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Banda Aceh.
“Pengukuhan tersebut masih bisa berubah apabila Calon Wakil Walikota Afdhal Khalilullah tidak berhasil mendapatkan dukungan partai politik selain PAN,” kata Sekretaris DPD PAN Banda Aceh Rahmat Djailani pada Senin (8/7/2024) lalu.
Pernyataan Sekretaris PAN ini mengindikasikan bahwa Afdhal masih mungkin terdepak dari Calon Wakil Aminullah jika tidak berhasil mendapat dukungan dari Partai lain, namun di sisi lain juga menjadi pertanyaan karena tiba-tiba Afdhal diusung Partai Gerindra sebagai Wakil Illiza.
Apakah ini bentuk pengkhianatan Afdhal terhadap Aminullah atau memang eks Ketua KNPI ini gagal mendapat dukungan dari partai lain sehingga PAN yang mendepaknya dari Wakil Aminullah. Atau bisa saja Afdhal mampu mendulang dukungan dari partai lain, namun partai bersangkutan enggan berkoalisi dengan PAN yang telah menetapkan Aminullah Usman sebagai Calon Walikotanya. Waalllahualam!
Terlepas dari penilaian tersebut, jika Illiza benar-benar telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra sebagai Calon Walikota Banda Aceh berpasangan dengan Afdhal, ini bisa menjadi sebuah kemenangan dari lobi-lobi politik yang dibangun Illiza.
Selain berhasil mendapatkan paket Calon Walikota, dengan menggaet Afdhal, bisa saja Illiza akan mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, karena berdasarkan pembicaraan publik, orang tua dari Afdhal, Prof. Dr. Mukhlis Yunus, S.E., M.S termasuk sosok yang berpengaruh diantara elite politik Aceh, khususnya Partai Golkar.
Selama ini Prof Mukhlis Yunus juga bertindak langsung jadi Tim Pemenangan Afdhal Khalilullah sebagai Calon Wakil Walikota Banda Aceh pada Pilkada 2024. Bahkan dua hari setelah Afdhal resmi ditetapkan sebagai bakal Calon Wakil Walikota dari PAN mendampingi Aminullah Usman, Prof Mukhlis langsung memberikan pernyataan kepada awak media, yang menyatakan memberi dukungan penuh kepada Afdhal.
“Afdhal memiliki jiwa kepemimpinan yang masih dipupuk, mudah-mudahan background pendidikan, pengalaman dan semangat pengabdian dia itu dimungkinkan untuk memanfaatkan peluang ini. Background pendidikan Afdhal di rekayasa bangunan dan tata kota tentu bisa memback up dia untuk membantu Aminullah dalam kepemimpinan ke depan,” kata Prof Mukhlis Yunus, sebagaimana dilansir RRI, Kamis (27/6/2024).
Akankah pasangan Illiza-Afdhal sampai ke ‘pelaminan’ hari H alias pendaftaran di KIP atau terpental di tengah jalan, hanya waktu yang bisa menjawab. Akan tetapi berdasarkan ambang batas pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, koalisi PPP-Gerindra sudah lebih dari cukup untuk mendaftar pencalonan paket ini.
Namun Illiza Sa’aduddin Djamal sendiri mengaku masih terus membangun komunikasi dengan lintas partai untuk membentuk koalisi. Dia berharap Partai Golkar dan Partai Demokrat dapat bergabung dalam koalisi.