SinarPost.com, Aceh Utara – Rumah berkontruksi kayu milik Fitriani (32), di Dusun Alue Mane Gampong Bantan Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara ludes terbakar pada Jumat (9/8/2024) dini hari pukul 2.30 waktu setempat.
Dalam peristiwa naas tersebut, tiga anak yang merupakan kakak beradik tewas terpanggang di dalam rumah. Dilaporkan, mereka yang meninggal dunia ialah Nadila (13) dan dua anak kembar laki-laki berusia 10 tahun bernama Balki dan Balkia.
Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti melalui Kasi Humas Iptu Bambang mengatakan dalam peristiwa tragis yang terjadi ini, Fitriani, ibu para korban dapat menyelamatkan diri bersama anak bungsu berusia tiga tahun, Kayla.
“Korban yang meninggal dunia tidur dikamar terpisah saat kebakaran terjadi, sesaat setelah menyelamatkan anak bungsunya, Fitriani berusaha menyelamatkan ketiga anaknya yang lain namun tidak dapat dilakukan karena api kian membesar membakar seluruh rumah,” ujar Iptu Bambang.
Fitriani tinggal bersama 4 anaknya di rumah, sementara suaminya tengah merantau bekerja di Malaysia.
Bambang menjelaskan saat awal peristiwa kebakaran terjadi tidak ada yang mengetahui, baru kemudian saat api membesar warga sekitar datang membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi saat bangunan rumah sudah menjadi bara api dan korban yang tewas terpanggang telah dievakuasi oleh anggota Polsek dan Koramil bersama warga setempat.
“Untuk penyebab kebakaran saat ini, petugas dari unit Inafis Sat Reksrim Polres Aceh Utara masih melakukan olah TKP,” ujar Iptu Bambang.
Kapolres Aceh Utara Tinjau Lokasi Kebakaran
Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, pada Jumat (9/8/2024) pagi melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran yang terjadi di Dusun Alue Mane, Gampong Bantan, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, tersebut.
Dalam kunjungan ini, Kapolres memberikan bantuan sembako dan santunan kepada korban yang terdampak peristiwa kebakaran. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Aceh Utara terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Selain menyerahkan bantuan, AKBP Nanang Indra Bakti juga memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Langkah ini dilakukan guna memastikan penyelidikan berjalan dengan baik dan akurat, sehingga penyebab kebakaran dapat segera diketahui dan langkah pencegahan di masa depan bisa diambil.
“Kami dari Polres Aceh Utara sangat prihatin atas musibah yang menimpa. Bantuan yang kami serahkan ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kami, untuk sedikit meringankan beban para korban,” ungkap Kapolres melalui Kasi Humas Iptu Bambang.